Aksi Perang Sarung di Area Masjid, 18 Anak Diamankan Polisi

18 Anak-anak diamankan di Polsek Pasar Kemis, Tangerang, Banten
Sumber :
  • Sherly (Tangerang)

VIVA Metro –  Sebanyak 18 anak diamankan petugas kepolisian di wilayan Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, usai terlibat aksi perang sarung, Senin, 27 Maret 2023.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Peristiwa pada pukul 01.30 WIB ini, terjadi di area Masjid Jami Al Islah Perum Taman Walet, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Berawal dari adanya warga yang mendengar keributan di area masjid, saat dicek ternyata sekelompok anak yang sedang berkumpul. Di sana, warga meminta anak-anak tersebut untuk membubarkan diri, namun tidak ditanggapi. 

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi

Photo :
  • Sherly (Tangerang)

"Karena tidak ditanggapi warga ini masuk ke dalam rumah. Selanjutnya, anak-anak tersebut berlari dan berteriak 'geng motor' sambil mengejar anak-anak lain yang mereka dapati sedang menggunakan motor hingga terjadi aksi kejar mengejar," kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi. 

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Saat itu, tidak didapati adanya aktivitas apapun. Namun, dalam pengecekan CCTV di Masjid Jami Al Islah, didapati anak-anak tersebut terlibat perang sarung, menggunakan cemeti atau cambuk. 

"Atas hasil rekaman CCTV itu, kami langsung melakukan pemeriksaan dengan mencari, serta mengamankan anak-anak tersebut," ujarnya. 

Terdapat 18 anak dengan inisial MI, MF, FN, RF, RA, NF, AP, FW, DA, FD, MD, CT, MH, DM, YA, RS, BN, dan R. Yang mana para pelaku memiliki usia mulai dari 14 sampai dengan 18 tahun. 

"Dalam kasus ini, kami akan melakukan pendataan, pembinaan dan memanggil orang tua mereka. Baru nantinya kita serahkan kembali ke orang tua. Dan kami juga membuat pernyataan serta perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, lalu sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya