Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Hari Desa Nasional di GBK
- VIVA / Robbi Yanto
VIVA Metro – Peringatan Hari Desa Nasional diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Minggu, 19 Maret 2023. Ratusan personel gabungan dikerahkan dalam peringatan Hari Desa Nasional tersebut.
"Personel gabungan yang dilibatkan mengamankan kegiatan Hari Desa Nasional ada 899 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Minggu, 19 Maret 2023.
Ilustrasi pengamanan aparat gabungan TNI-Polri
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Sebanyak 889 personel itu terdiri dari 659 personel Polda Metro Jaya dan 80 personel dari jajaran Polres Metro. Kemudian 80 personel TNI dan 80 personel dari unsur pengamanan Pemda.
Selain mengerahkan ratusan personel, Polda Metro Jaya juga menyiapkan kantong parkir di kawasan GBK. Kata dia, ada sekitar 600 unit bus yang datang ke lokasi untuk ikut memperingati Hari Desa Nasional.
"Seluruh bis akan di parkirkan di lingkungan GBK (ring road, parkir ex telkom, asia afrika dan pintu satu)," tuturnya.
Tak hanya itu, Trunoyudo juga menyebut pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK. Kendati demikian, skenario rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi di kawasan GBK tersebut.
"Rekayasa lalu lintas ini melihat dinamika di lapangan," tandas dia.
Seperti diketahui, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Suryopranoto ditiadakan khusus pada hari Minggu, 19 Maret 2023. Peniadaan car free day ini dilakukan lantaran ada peringatan Hari Desa Nasional di kawasan GBK.
"Sehubungan dengan Kegiatan Massa dalam rangka memperingati 9 Tahun Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dengan Pengamanan Khusus di sekitar Kawasan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Selatan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor ditiadakan sementara. Sebagai pengganti sementara area HBKB untuk berolahraga, masyarakat dapat memanfaatkan ruang terbuka berupa taman-taman kota," tutup Trunoyudo.
