Bamsoet Sebut Formula E 2024 Akan Digelar di Jalanan Ibu Kota
- Dok: FIA Formula E
VIVA Metro – Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023, Bambang Soesatyo mengatakan, ajang balap mobil listrik pada 2024 tak lagi digelar di sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Rencananya, Formula E 2024 bakal diselenggarakan di jalanan ibu kota.
Hal tersebut, kata Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, sudah didiskusikan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan Alberto dan Gubernur, kita tidak lagi di sirkuit Ancol. Tetapi, kita street circuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E 2023, Ananda Mikola mengatakan jalan Sudirman menjadi lokasi paling potensial untuk ajang balap mobil listrik mendatang.Â
Kendati demikian, Ananda tidak mengungkap secara gamblang terkait dengan pembahasan rute potensial untuk Formula E 2024 itu. Ia hanya mengatakan bahwa rute Formula E 2024Â masih didiskusikan lebih lanjut.Â
"(Rute street circuit Formula E 2024l masih dipikirkan, yang potensial (jalan) Sudirman," ujarnya.Â
Seperti diketahui, ajang balap mobil listrik alias Formula E rencananya akan digelar pada 3-4 Juni 2023 mendatang. Hingga saat ini, belum ada pihak dari BUMN hingga swasta yang bersedia menjadi sponsor acara tersebut.
Bamsoet mengatakan, pihaknya terbuka jika BUMN ingin menjadi sponsor untuk Formula E 2023. Mengingat, ajang balap mobil listrik ini mengedepankan go green.
"Kita belum masuk ke sana (pembicaraan sponsor). Kalau BUMN tertarik ya monggo, silakan karena ini kan ruang bisnis buat BUMN juga untuk promosi, terutama bank atau Pertamina atau PLN ya listrik mungkin PLN karena memang kita lebih ke go green," ujar Bamsoet.
"Kita terbuka, kalau BUMN mau sponsorin ya monggo, kita dengan senang hati menerima sponsorship mereka," katanya menambahkan.
Ia pun legowo jika akhirnya tak ada BUMN yang ingin menjadi sponsor ajang balap mobil listrik tersebut. Sebab, menurutnya masih ada peluang bagi pihak swasta untuk mensponsori Formula E.
"Kalau enggak ya, banyak teman-teman swasta yang akan mencari peluang, UMKM yang lain untuk ikut ambil bagian karena ini akan ditonton oleh 1,5 miliar orang di dunia dan diliput oleh 153 televisi internasional," kata Bamsoet.