Penampakan Mario Dandy Keluar dari Tahanan Mau Dibawa Rekonstruksi
- VIVA/Foe Peace
VIVA Metro– Anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20), nampak berlari menghindari wartawan saat dibawa dari rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani reka ulang adegan alias rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora.
Seolah dia tidak mau wajahnya terekspose awak media. Dia dibawa keluar sekira pukul 13.00 WIB. Mario nampak dikawal penyidik masuk ke dalam mobil yang akan membawanya ke lokasi kejadian di area Perumahan Green Permata di Jalan Swadarma Raya Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan.
Mario nampak memakai baju tahanan berwarna orange. Dia tidak mengatakan apapun saat itu. Sebelum Mario, tersangka lainnya yaitu Shane Lukas telah lebih dulu digiring penyidik. Sementara itu, tak nampak ada mantan pacar Mario, yaitu AG.
Sebelumnya diberitakan, reka ulang adegan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David (17), anak pengurus GP Ansor DKI Jakarta, batal digelar Rabu. Polisi mengatakan akan menggelar rekonstruksi perkara tersebut pada hari ini.Â
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak 23 adegan bakal diperagakan langsung oleh Mario Dandy, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) selaku tersangka dan pacar Mario Dandy, yakni AG (15) selaku anak berkonflik dengan hukum.Â
"Iya (Mario, Shane dan AG akan dihadirkan). Sementara sama (23 adegan)," ujar dia kepada wartawan, Kamis, 9 Maret 2023.
Seperti diketahui, David menjadi korban penganiayaan hingga membuat dirinya mengalami luka serius di bagian kepala sampai koma yang dilakukannya oleh Mario Dandy yang merupakan seorang anak pejabat.
Mario Dandy Satrio, tega menganiaya David sampai mengalami koma beberapa hari di rumah sakit. Kejadian tersebut menyeret banyak pihak termasuk pacar Mario Dandy yang berinisial AG alias A.
Â
Bahkan, salah seorang temannya juga terseret yaitu SLR. Baru-baru ini, beredar bukti percakapan yang diduga dilakukan oleh A dengan David sebelum dia dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.Â
Salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger membagikan tangkapan layar percakapan di Twitter pribadinya. Dia mengklaim bahwa percakapan itu adalah A dengan David.
Diketahui, percakapan itu berlangsung pada tanggal 20 Februari 2023, hari terjadinya penganiayaan David oleh Mario Dandy.Â
Sekitar pukul 19.04 WIB, AG tampak meminta David untuk segera menemuinya. Bila menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob. Dalam percakapan tersebut, David diketahui sedang berada di dalam sebuah rumah dan tidak mau menemui A.Â
"Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah Agnes.Â
"Mager ngapain," jawab David kala itu.
Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman untuk ditembak. Agnes pun meminta David untuk meneleponnya.Â
Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Setelah terus memaksa, David akhirnya pergi menemui A setelah chat tersebut. Bahkan, A disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui A dan terjadilah penganiayaan tersebut.Â
"10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya di-GoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalau enggak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis pemilik akun Twitter.