Klaim Sukses Atasi Banjir, Sekda DKI: Pak Heru Tak Banyak Bicara tapi Terus Bekerja

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono
Sumber :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Metro – Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengklaim bahwa penanggulangan banjir di Ibu Kota dapat dilakukan dengan cepat.

24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

Sekda beranggapan, kesuksesan itu terlihat dari intensitas hujan yang terus menerus turun tetapi di Pintu Air Manggarai, masih normal.

"Kita semua merasakan bahwa sepuluh hari belakangan ini, hampir tiap hari hujan. Kita lihat dengan curah hujan yang sedemikian tinggi, namun kondisi Pintu Air Manggarai masih di bawah normal. Artinya, program penanggulangan atau mengatasi banjir bisa kita katakan berhasil," kata Joko kepada wartawan, dikutip Kamis 2 Maret 2023.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Joko menjelaskan, keberhasilan penanganan banjir Jakarta dikarenakan arahan dan perintah Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Dimana di bawah kepemimpinannya tersebut menjadikan penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama. 

"Ini berkat arahan dan perintah dari Pj Gubernur. Memang Pak Pj Gubernur tidak banyak bicara, tetapi terus bekerja di lapangan. Kita diminta untuk secara bersama-sama dengan beliau untuk bekerja terus menerus menangani banjir," kata dia.

BMKG Prakirakan Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Intip Daerahnya

Menurut Joko, salah satu arahan Heru Budi dalam mengatasi banjir di wilayah DKI Jakarta yaitu membersihkan saluran air untuk memperlancar aliran hujan. Sehingga genangan bisa lebih cepat surut. Oleh sebab itu, salah satu tolak ukur genangan harus surut dalam waktu 6 jam tetap diberlakukan.

Presiden Joko Widodo meninjau bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

Joko juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat, yang bekerja cepat membantu penanganan banjir di Jakarta dengan membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. 

Di sisi lain, Pemprov DKI juga terus melakukan normalisasi Kali Ciliwung dan mengeruk sungai-sungai melalui program Grebek Lumpur. Agar semakin besar daya tampung air saat terjadi hujan yang berintensitas tinggi.

Dengan begitu, banjir di DKI Jakarta dapat teratasi dengan baik. Bahkan, hampir tidak ada wilayah di Kota Jakarta yang tergenang air saat hujan deras. Kalaupun ada genangan, kata dia, itu karena hujan turun dengan intensitas sangat tinggi dan akan surut dengan cepat. 

Joko menambahkan, kecepatan penanganan banjir dapat dilihat dari hasil ketuntasan tindak lanjut laporan tentang genangan banjir masyarakat yang sampai Februari 2023 mencapai 95,1 % dalam platform Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan 13 kanal aduan.

Keberhasilan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir juga dikarenakan partisipasi masyarakat yang semakin tinggi. Serta, tingkat kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya, tidak di sungai maupun di saluran-saluran air. 

"Saya berharap, kesadaran ini semakin hari semakin meningkat, sehingga upaya kita di dalam menangani atau mengatasi banjir bisa lebih baik dari waktu ke waktu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya