Hotman: Tak Ada Saksi Soal Perintah Teddy Minahasa Ganti Sabu dengan Tawas

Irjen Teddy Minahasa mencecar saksi dari JPU
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Metro – Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea mengatakan jika kliennya jadi tersangka dan duduk menjadi terdakwa kasus narkoba cuma karena bukti chat WA. Diketahui, Jenderal Teddy ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penjualan sabu.

Firli Bahuri Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Karena Ada Pengajian

"Majelis Hakim, terdakwa ini kan benar-benar terdakwa hanya gara-gara chat, nggak ada saksi apapun. Maka untuk pertama kali kita perlu melihat bahwa bukti itu ada," ucap Hotman Paris Senin 27 Februari 2023.

Hotman Paris

Photo :
  • Instagram @hotmanparisofficial
Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan Dua Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia

Hotman menyampaikan kepada hakim bahwa semua pembicaraan Teddy Minahasa kepada Doddy Prawiranegara melalui pesan WA terkait perintah mengganti barang bukti narkoba jenis sabu dengan air tawas itu tidak ada dalam hasil forensik yang diakui undang-undang ITE.   

"Prinsipnya majelis semua (chat wa) yang ditayangkan (JPU) dari mulai tanggal 17 Mei sampai dengan sebelum  23 Juni 2022 tidak ada dalam hasil forensik yang diakui undang-undang ITE", ucap Hotman.

Jurus Brigjen Mukti Juharsa Buru Buronan Narkoba di Malaysia

Terdakwa kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa bersama tim kuasa hukumnya

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Selain itu, tidak ada saksi terkait percakapan yang berisi perintah Teddy Minahasa kepada Doddy Prawiranegara untuk memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 Kg. Hal tersebut terungkap saat kuasa hukum Teddy Minahasa bertanya kepada Doddy Prawiranegara sebagai saksi.  

"Pada 17 Mei 2022 apakah ada saksi yang melihat percakapan anda (Doddy Prawiranegara) dengan saudara terdakwa (Teddy Minahasa)?" tanya Hotman Paris kepada Doddy Prawiranegara sebagai saksi.

Pertanyaan tersebut dijawab Doddy  bahwa tidak ada saksi terkait percakapan tersebut. Menurut pengakuan Doddy percakapan hanya antara dirinya dengan Teddy Minahasa. 

"Pada saat itu saya hanya berdua saja dengan Teddy Minahasa," jawab Doddy.

"Jadi semua pembicaraan Anda itu mengenai ide ganti tawas dan sebagainya hanya Anda berdua dengan terdakwa. Tidak ada saksi lain," ucap Hotman menyimpulkan.   

Hotman Paris juga ungkap kebohongan Doddy terkait pemusnahan narkoba jenis sabu seberat 35 Kg. Hotman menunjukan bahwa dalam berita acara pemusnahan Doddy memusnahkan narkoba jenis sabu seberat 35 Kg.  

"Anda benar mengakui bahwa Anda tanda tangan berita acara pada tanggal 6 Juni 2022 yang menyatakan memusnahkan 35 Kg sabu, benar atau tidak?", tanya Hotman kepada Doddy. 

Pertanyaan tersebut dibenarkan oleh Doddy Prawiranegara sebagai saksi. "Itu Betul," jawab Doddy. 

Namun dalam persidangan Doddy menyatakan bahwa sesungguhnya yang dimusnahkan tidak semuanya sabu. Tetapi 35 kg tersebut terdiri dari 5 Kg air tawas dan 30 kg sabu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya