5 Fakta Terbaru Penganiayaan Mario Dandy ke David Anak Petinggi GP Ansor

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary bersama tersangka penganiayaan Mario Dandy.
Sumber :
  • Antara

VIVA Metro - Ramai beredar video di media sosial penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David hingga tak sadarkan diri. Hal tersebut mengundang banyak tanggapan dari penggiat media sosial.

Selain itu juga yang menjadi perhatian lain, Ayah Mario Dandy merupakan pejabat tinggi yaitu Rafael Alun Trisambodo. Sementara David merupakan anak petinggi GP Ansor. Berikut beberapa fakta terbaru penganiayaan Mari Dandy ke David, dilansir berbagai sumber:

1. Disorot Media Asing

Permasalahn yang sedang ramai di Indonesia yaitu penganiayaan Mario Dandy kepada David tersorot hingga media luar yaitu The Straits Time. Namun yang menjadi permasalah, media tersebut salah memasang foto.

Yang ditampilkan dalam media Straits Times malah foto seorang Youtuber yaitu David Gadgetin. Memang sepintas muka Mario Dandy mirip dengan youtuber tersebut.

2. Mario Dandy Minta Maaf

Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak yang menjadi tersangka penganiayaan.

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Setelah kejadian penganiayaan terhadap David. Mario Dandy telah menyampaikan permintaan maaf melalui kuasa hukumnya yaitu Dollfie Rompas ketika berada di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan.

Dari kemarin-kemarin tentunya dia sudah menyadari, sudah menyampaikan (maaf). Kan dia tidak bisa ketemu ya kan tapi selalu disarankan orang tua, wajarlah harus menyampaikan minta maaf, tapi kan tidak bisa ketemu dengan korban," kata Dollfie, dilansir berita viva sebelumnya, Senin 27 Februari.

3. Sri Mulyani Tengok David

Sri Mulyani jenguk David.

Photo :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/VIVA.

Sri Mulyani menjenguk David yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy. Menteri Keuangan tersebut ditemani oleh Menteri Agama yaitu Yaqut Cholil yang juga merupakan salah satu petinggi GP Ansor.

"Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore-Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagramnya.

4. Polis Periksa Inisial A

Mario Dandy Satriyo bersama wanita inisial A

Photo :
  • Twitter

Dalam kasus yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap anak pengurus GP Ansor yaitu David. Polisi kembali menahan Inisial A yang menjadi Saksi. Selain itu, inisial A ketika diperiksa oleh polisi telah didampingi oleh kuasa hukumnya.

"Iya diperiksa didampingi dengan pengacaranya. Motif kekerasan terhadap anak itu (David) adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A, bahwa A telah mengalami suatu perbuatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir berita viva sebelumnya.

5. Mario Dandy di DO

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Terduga pelaku penganiayaan, anak pejabat pajak Jaksel Mario Dandy Satriyo

Photo :
  • Twitter

Atas tindakan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David yang sempat membuat masyarakat geram. Kini giliran pihak kampus temat dimana Mario Dandy kuliah yaitu Prasetiya Mulya secara resmi telah mengeluarkan Dandy.

Usai Nyoblos, Ini Harapan Sri Mulyani untuk Gubernur Banten dan Wali Kota Tangsel

Pihak kampus menilai tindakan yang dilakukan Mario Dandy telah bertentangan dengan kemanusian dan melanggar kode etik dan peraturan yang tercantum dalam buku pedoman Universitas Prasetiya Mulya.

Pakai Kemeja Abu-abu, Sri Mulyani Nyoblos di TPS Bintaro Tangsel
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menyebut pihaknya telah mengusulkan perpanjangan insentif UMKM Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024