Sri Mulyani dan Yaqut Cholil Jenguk Korban Mario Dandy, Keluarga Ungkap Kondisi Terkini David
- Twitter @YaqutCQoumas
VIVA Metro – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas datang langsung ke Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk menjenguk korban penganiayaan pengendara Jeep Rubicon, Mario Dandy Satriyo (20).
Sedianya, korban bernama David yang merupakan anak dari pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta jadi korban penganiayaan Mario Dandy di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023.
Pihak keluarga korban, Rustam Hatala pun turut memberikan ucapan terimakasih kepada Sri Mulyani dan Yaqut Cholil. Rustam pun mengatakan bahwa kedua menteri tersebut juga memberikan doa hingga support kepada David yang hingga kini masih di rawat di rumah sakit.
"Terima kasih atas kunjungan, support dan doa Ibu Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani, yang telah berkunjung bersama Ketua Umum PP GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas," ujar Rustam kepada wartawan, Sabtu 25 Februari 2023.
Kata Rustam, Sri Mulyani datang menjenguk korban layaknya sang ibu yang prihatin atas kondisi anaknya setelah menjadi korban kekerasan.
"Sri Mulyani datang sebagai Ibu yang sangat prihatin terhadap korban kebiadaban, sebagai Ibu yang prihatin anaknya sampai saat ini masih tidak berdaya," kata Rustam.
"Sebagai Ibu yang mengutuk keras saat Nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak. Datang bersama Ayah, Bapak kami semua kader Banser, pimpinan yang berduka ketika anaknya teraniaya sedemikian rupa," tukas dia.
Sementara itu, Rustam pun mengungkap bahwa saat ini kondisi David pun masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setelah dianiaya oleh Mario Dandy.
"Kondisi David sekarang masih di ICU cuman memang ada sedikit perkembangan, ada respons. Tapi kita gak tahu responsnya seperti apa," tutur Rustam.
Sebagai informasi, Mario Dandy menganiaya David di sebuah gang kosong di area Perumahan Green Permata di Jalan Swadarma Raya Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023.
Kejadian penganiayaan bermula saat Mario mendapat aduan dari pacarnya, AG (15), bahwa David telah berbuat sesuatu yang tidak baik.
"Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A, bahwa A telah mengalami suatu perbuatan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.