Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan Pandang Bulu Dalam Berantas Aksi Premanisme

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran tidak menampik bahwa premanisme di wilayah Ibu Kota dan daerah penyangga meningkat. Tapi, dia mengklaim, tidak terlalu signifikan. "Fenomena itu terjadi, namun jumlahnya tidak banyak," kata Fadil kepada wartawan, Kamis, 23 Februari 2023.

Dimeriahkan Sheila on 7, Sederet Bintang Bulutangkis Dunia Ramaikan wondr by BNI BrightUp Cup 2024

Menurut dia, kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukumnya saat ini tak sebanyak awal tahun 1990-an. Dia meminta jajarannya agar menindak tegas kelompok masyarakat yang melakukan aksi premanisme. "Sekarang jauh menurun khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar, tempat hiburan, jauh berkurang," ujarnya.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, apalagi di wilayah hukumnya. 

Pj Gubernur hingga Petinggi TNI/Polri Tinjau Kesiapan TPS Pilgub Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Fadil mengatakan tidak segan berhadapan dengan mereka agar memberi rasa aman kepada masyarakat. "Kami akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, tidak boleh ada kelompok maupun perorangan yang melalukan kekerasan seolah dia atas hukum. Akan berhadapan dengan saya nanti orang-orang itu," ujarnya.

Polisi Ungkap Total Barang Bukti Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Capai Rp167 Miliar

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menilai, beberapa waktu belakangan ini preman merajalela di Ibu Kota. Hal itu diungkapkan Fadil saat analisa dan evaluasi mingguan bersama jajarannya. 

Awalnya, Irjen Fadil menyinggung perihal kasus debt collector yang menarik paksa mobil warga bahkan hingga memaki anggota kepolisian yang coba menyelesaikan masalah itu. Kasus yang dimaksud adalah yang membelit selebgram Clara Shinta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Konpres Pembunuhan di Bekasi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saya lihat ini preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini," kata Fadil seperti dikutip dari akun Instagram resmi @kapoldametrojaya, Selasa, 21 Februari 2023.

Untuk diketahui, selebgram Clara Shinta melaporkan kejadian penarikan mobil yang dilakukan debt collector terhadapnya ke Polda Metro Jaya. Laporan diterima dengan nomor LP / B / 954 / II / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.

"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 20 Februari 2023.

Viral di media sosial video menyebutkan bahwa debt collector menarik mobil selebgram Clara Shinta hingga membentak-bentak polisi.

Salah satu yang mengunggah adalah akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam unggahannya disertakan video Clara Shinta itu menangis. Para debt collector nampak marah buntut tak mau menunggu keluarga si wanita datang.

"Duduk perkara debt collector tarik mobil wanita sampai bentak-bentak polisi," demikian seperti dikutip dari @wargajakarta.id, Senin, 20 Februari 2023.


 

Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Syarifah

Kompol Syarifah yang Tangkap Ria Beauty Dimutasi Jadi Kasat Binmas Polres Bekasi Kota

Memasuki akhir tahun 2024, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto kembali merotasi beberapa jabatan perwira menengah Polda Metro Jaya

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024