Dukcapil Bersih-bersih Data Warga Jakarta yang Sudah Pindah Domisili, Begini Strateginya

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemdagri Negeri Zudan Arif Fakrullah
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA Metro– Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah meminta warga di luar DKI Jakarta segera mengganti kartu identitas atau KTP.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Hal tersebut diungkap Zudan usai rapat pimpinan (Rapim) bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balaikota DKI Jakarta.

"Nah, ini saya bersama bapak gubernur ingin mendorong penduduk-penduduk yang memang sudah punya rumah di luar DKI, ayo segera pindah ke Bogor, pindah ke Tangerang, pindah ke Depok karena riil sudah tidaktinggal di DKI Jakarta," ujar Zudan kepada wartawan, Rabu 22 Februari 2023.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Pemindahan KTP itu, kata Zudan, penting dilakukan agar akurasi dan perencanaan pembangunan berbasis data di ibu kota dapat dilakukan tepat sasaran.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh

Photo :
  • Istimewa
Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Bulan Ini

"Orang-orang yang sudah keluar dari DKI, punya rumah di Bekasi, di Tangerang, Tangsel, di Depok, Bogor, tetapi KTP-nya masih di DKI," kata dia.

Setelah data-data orang asli Jakarta dan tinggal di Jakarta, dia menegaskan bahwa selanjutnya dapat dilakukan pemadatan data. Dengan begitu, penerima bantuan sosial akan tepat sasaran.

"Misalnya yang akan menerima bantuan sosial dari DKI tetapi punya tanah, punya mobil, punya motor, kemudian punya saham. Itu nanti kita akan keluarkan dari penerima bantuan, ini namanya proses pemadatan data," katanya.

Ilustrasi KTP

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan data penduduk Jakarta ke Dukcapil untuk ditindaklanjuti.

"Kami kirim ke beliau ya tadi. Kalau dia ada masuk di DTKS ternyata dia punya rumah punya mobil ya data itu kami delete. Tentunya setelah sinkronisasi," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya