Polisi Tangkap Anak Pejabat DJP Jaksel yang Aniaya Pria Hingga Koma
- Istimewa
VIVA Metro – Polisi akhirnya menangkap seorang lelaki bernama Mario Dandy Satriyo yang diduga anak dari salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan. Ia diduga telah melalukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Sudah (Dandy sudah ditangkap)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu 22 Februari 2023.
Ditangkapnya Dandy, diketahui untuk proses penyelidikan kasus penganiayaan selaku pihak yang saat ini masih berstatus terlapor. Sebagaimana laporan LP/B/095/11/2023/SPKT/POLSEK PESANGGRAHAN/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA.
Namun, Ade Ary saat ini masih akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penganiayaan tersebut. Ade Ary pun masih belum mendapat keterangan lebih lanjut dari terduga pelaku penganiayaan. Pasalnya, Dandy saat ini masih dalam kondisi sakit.
"Masih didalami ya. Korban belum bisa dimintai keterangan," tuturnya.
Viral melalui sebuah unggahan di sosial media yang bernama David mengaku bahwa dirinya telah dianiaya hingga koma oleh seseorang bernama Mario Dandy Satriyo di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2023.
Kabar tersebut pun turut diunggah oleh salah satu akun @LenteraBangsaa_. Akun tersebut menarasikan bahwa pelaku Dandy diduga merupakan anak dari salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," dikutip dari akun tersebut.
Kemudian, akun tersebut pun menjelaskan bahwa penganiayaan berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Setelah itu, David pun diajak terduga pelaku bersama dengan dua temannya ke sebuah gang kosong.
"Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," tulis akun tersebut.
Akibat aksi penganiayaan ini David dikabarkan mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Kemudian dilarikan ke RS Medika dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan secara intensif.
"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara," ujarnya.