Kesaksian Pemilik Kandang Ayam: Korban Tewas dengan Luka Kaki Menganga
- Rahmad Ari Prakoso (Depok)
VIVA Metro – Pemilik kandang ayam Mulyadi memberikan kesaksiannya atas tragedi yang menimpa Elleyefen (53) korban tabrak lari di depan Depok Town Center (DTC), Depok, yang dibuang di kandang ayamnya, Jumat (17/2).
Saat dibuang oleh pelaku, korban mengalami luka menganga pada bagian kaki kirinya. Sempat dibawa kerumah sakit dan minta di infus, namun tidak berselang lama, nyawa korban tidak terselamakan.
Lokasi dibuangnya korban ke kandang ayam tersebut berada di Rawa Denok Jalan Puring RT 9 RW 1 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok. Jarak ini sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian pelaku menabrak korban di depan tanjakan DTC, Depok, Jawa Barat.
Kandang ayam di Kampung Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok
- Rahmad Ari Prakoso (Depok)
“Kejadian dibuangnya korban sekitar jam 13.30WIB, dengan kondisi luka menganga di kaki sebelah kiri samping kanan tumit dan agak parah memang. Untuk luka hanya di bagian kaki saja,” kata Mulyadi saat ditemui VIVA di rumahnya, Sabtu, 18 Februari 2023.
Sebelum mengetahui korban tersebut, Mulyadi mendengar suara teriakan terlebih dahulu dari tetangganya dan langsung keluar rumah. Awalnya beranggapan ada korban pembegalan ternyata setelah di cek ternyata didapati ada ibu dengan kondisi luka pada bagian kaki kirinya.
“Awalnya saya mendengar teriakan dari tetangga, saya langsung cek keluar, ternyata setelah dilihat ada korban dengan penuh luka di kaki kirinya. Karena kondisi sudah semakin drop dan banyak mengeluarkan darah saya langsung membawanya ke rumah sakit,” jelas Mulyadi yang jarak kandang ayam dari rumahnya sekitar 20 meter dan di derah tersebut memang cenderung sering sepi.
Mulyadi mengatakan setelah sampai di rumah sakit korban langsung mendapatkan penanganan. Bahkan korban juga masih sempat berbicara untuk minta segera di infus.
Kandang ayam di Kampung Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok
- Rahmad Ari Prakoso (Depok)
“Setelah sampe di rumah sakit langsung mendapatkan penanganan, korban juga masih bisa berbicara dan saat duduk di kursi koban sempat meminta untuk cepat diinfus, "Infus saya, infus saya, begitu kata korban,” ujar Mulyadi
Tidak berselang lama, korban akhirnya meninggal dunia saat dalam penanganan di rumah sakit. Diduga Elleyefen meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah di kakinya. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Depok.
Saat ini pelaku yang menabrak Elleyefen (53) dengan sepeda motor di depan Depok Town Center (DTC) Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat sudah diamankan Polres Depok.
“Setelah melakukan upaya untuk mengidentifikasi kejadian ini, kemudian mengidentifikasi ciri-ciri kendaraan dan pelaku, maka pada hari ini pukul 14.00 WIB pelaku berhasil diamankan," Kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di Depok, Jumat, 17 Februari 2023
Setelah melakukan penangkapan, diketahui pelaku tersebut berinisial ERA (26) yang merupakan pekerja swasta dan bertempat tinggal di Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Kasus Penyiraman Air Keras di Pulogebang, Begini Kondisi Korban
Seorang pelajar berinisial MF (16) menjadi korban serangan penyiraman air keras oleh tiga remaja, yakni AF (17), FS (16), dan FT (16), di kawasan Jalan Raya Pulogebang.
