Kurir Meninggal Dunia saat Antar Paket, Polisi: Diduga Sakit Jantung

Seorang kurir meninggal saat antar paket di Jakarta Barat.
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

VIVA Metro – Seorang driver online atau kurir ekspedisi berinisial YS (42) ditemukan meninggal dunia saat bertugas mengantar paket pada Rabu, 15 Februari 2023. Jasadnya ditemukan tergeletak di depan rumah warga, tepatnya di jalan Intercon Taman Kebon Jeruk, Kembangan, Jakarta Barat.

KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit

Kurir online yang diketahui merupakan warga Slipi itu diduga meninggal dunia akibat penyakit jantung. Sebab, dalam pemeriksaan polisi, pada jasad pria tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ubaidillah membenarkan adanya tenuan mayat pria kurir online yang tergeletak di depan warga tersebut.

Ibunda Meninggal Dunia, Dede Yusuf Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

"Ya benar seorang driver online, kurir ekspedisi YAP ditemukan meninggal di Jalan Intercon Taman Kebon Jeruk Blok J4 Rt. 02/12 Kel. Srengseng Kec. Kembangan Jakarta Barat," ujar Ubai dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Februari 2023.

Ditemukan oleh Satpam

Kronologi Meninggalnya Ibunda Dede Yusuf, Sempat Alami Serangan Jantung

Ilustrasi kurir mengantar paket.

Photo :
  • Freepik

Ubaidilah menjelaskan, kurir online tersebut meninggal secara mendadak saat hendak akan mengantarkan paket pesanan kepada pembeli. Jasad pria kurir online tersebut, lanjut dia, pertama kali ditemukan oleh satpam perumahan dan melihat Korban tergeletak dengan keadaan tengkurap di depan rumah warga.

Petugas keamanan tersebut kemudian berusaha membangunkan kurir online tersebut dengan bantuan warga. Namun ternayata sudah tidak bernyata. Temuan tersebut kemudian dilaporan warga ke Mapolsek Kembangan Jakarta Barat.

Polisi yang menerima laporan pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi penemuan mayat. Hasil pemeriksaan awal oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada korban.

"Hasil pemeriksaan awal di lokasi tidak adanya bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.

Polisi pun meminta konfirmasi pihak keluarga kurir online tersebut. Dari keterangan pihak keluarga, diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung.

"Dari informasi yang diterima dari keluarga bahwa korban diketahui memiliki riwayat jantung," ujarnya.

Selanjutnya jasad kurir online tersebut diserahkan ke pihak keluarga agar dimakamkan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Lima orang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Mereka kebanyakan meninggal karena kelelahan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024