Pengakuan Wanita Muda yang Diduga Diperkosa Lalu Dibuang di Pinggir Tol

Petugas patroli jalan tol menemukan wanita muda di pinggir jalan tol
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Metro – Wanita muda yang diduga merupakan korban penganiayaan dan pemerkosaan yang ditemukan di pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang, mengaku menumpangi satu unit bus bersama pria kenalannya.

Sesampainya di lokasi dirinya ditemukan, korban diajak pelaku untuk turun dari bus. Kepada polisi wanita ini mengaku kemudian ditarik ke semak-semak. Di sanalah korban dianiaya hingga diperkosa oleh terduga pelaku.

"Pengakuan awal ke petugas habis diturunkan dari bus, habis itu mengaku diperkosa orang," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya Bitung Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Polisi Suwito kepada wartawan, Jumat 10 Februari 2023.

Kata Suwito, saat anggotanya sedang melakukan patroli rutin di ruas Jalan Tol Janger, seketika korban berteriak meminta tolong dan menghampiri polisi. Dia muncul dari balik semak-semak.

Terkait dugaan penganiayaan dan pemerkosaan yang menimpa korban kini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan. Sehingga, perihal kasus menurutnya bisa ditanyakan ke pihak Polres Tangsel

"Petugas sedang patroli, begitu lagi patroli disamperin korban dari arah semak-semak meminta tolong," ujarnya.

Kronologi Penemuan Wanita

Polres Tangerang Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang ditemukan terdampar di area semak-semak, ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Km 25. 

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengatakan, wanita tersebut berinisial FD dengan usia 25 tahun, asal Bekasi Barat. 

Dari hasil pemeriksaan, korban nyatanya ditinggalkan setelah mendapat tindak penganiayaan oleh rekan prianya di area semak-semak ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Kamis, 9 Februari 2023.

Berawal saat korban, pamit dengan orang tuanya untuk jalan-jalan ke Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 8 Februari 2023.

"Korban pamit mau main ke Bogor, namun ternyata, akhirnya korban sampai di Stasiun Sudirman. Disana, korban berkenalan dengan seorang pria dengan inisial D," katanya.

Dalam perkenalan tersebut, terjadilah komunikasi dan pelaku menjanjikan akan membelikan laptop kepada korban. Mendapati tawaran itu, korban pun pergi dengan pelaku menuju Grogol. 

"Sampai di tokonya ternyata tutup. Lalu, pelaku mengajak korban ke Kota Tua, di sana korban dan pelaku bertemu dengan teman teman pelaku yang berprofesi sebagai pengamen," ujarnya. 

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Ketika pukul 00.00 Kamis, 9 Februari 2023, korban pun meminta pulang kepada pelaku. Namun, tidak diizinkan, sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan jalan menggunakan angkutan umum sampai 3 kali ganti angkutan umum. 

Hingga akhirnya, korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus Prima Jasa yang mengarah ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak. 

Gratis, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dibuka selama Nataru 2024/2025

"Dalam perjalanan, pelaku meminta turun paksa di Km 27 kepada sopir. Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar melewati semak-semak sepanjang pinggir jalan tol," ujarnya. 

Di sepanjang jalan, korban terus meminta pulang  hingga akhirnya pelaku merasa marah dan jengkel lalu pelaku mulai menganiaya korban. 

Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar

"Korban dianiaya, setelah selesai melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak-semak oleh pelaku, hingga akhirnya ditemukan oleh petugas PJR. Untuk tindak pemerkosaan masih kita dalami," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita muda membuat geger karena ditemukan di pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Kamis 9 Februari 2023, dini hari. Korban ditemukan masih hidup namun nampak semrawut. 

Wanita tersebut ditemukan di KM 25 A Tol Jakarta-Tangerang . Wanita itu diduga merupakan korban penganiayaan dan pemerkosaan. 

Terkait hal ini, Kepala Induk Patroli Jalan Raya Bitung Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Polisi Suwito mengatakan kalau kasus yang menimpa wanita itu telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan.

"Sudah ditangani unit PPA serse Tangerang Selatan," ujar dia kepada wartawan, Jumat 10 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya