Pemprov DKI Siapkan Anggaran hingga Rp25 Miliar untuk Bangun JPO Kebayoran Lama

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali

VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan anggaran dana sekitar Rp10-25 miliar yang bersumber dari APBD 2023 untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Skywalk Kebayoran Lama

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, nantinya JPO tersebut akan memiliki panjang sekitar 20-30 meter.  "JPO ini rencananya memiliki panjang 20-30 meter dengan anggaran dana sekitar Rp10-25 miliar yang bersumber dari APBD 2023," ujar Hari kepada wartawan, Selasa, 7 Februari 2023.

Hari memastikan JPO ini berdiri tidak akan tumpang tindih dengan Skywalk Kebayoran Lama. Nantinya, JPO tersebut dibangun di dekat Halte Pasar Kebayoran Lama yang menghubungkan Koridor 8 dan berjarak sekitar 180 meter serta berada dekat kawasan permukiman padat.

Menurut Hari, konsep yang dimiliki oleh JPO ini sangat berbeda, dan warga yang akan melintas di JPO tersebut gratis. "Iya, JPO nanti untuk orang bukan penumpang yang nyeberang gratis free," katanya. 

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho

Photo :
  • VIVAnews / Adinda Purnama Rachmani

Hari menargetkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Skywalk Kebayoran Lama bakal selesai pada November 2023.

Hari mengatakan, pembangunan JPO itu sebetulnya telah direncanakan lama bersamaan dengan proyek Skywalk Kebayoran. Namun, karena desain dan pembebasan lahan agak sulit, akhirnya rencana ini dipecah. 

"Insya Allah sekarang tidak ada (pembebasan lahan), saya sudah petakan untuk konstruksi bawah maupun ramp sudah clear di sana. Target November 2023 (selesai)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Skywalk Kebayoran Lama.

Photo :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

Rencana pembangunan JPO imbas dari penerapan tarif Rp3.500 bagi pengguna Skywalk Kebayoran Lama. "Memang sebenarnya skywalk dan JPO berbeda fungsi. Kalau Skywalk untuk digratiskan itu harus dikaji dulu sistem ticketing-nya antara Transjakarta dan KCI," kata Hari.

Adapun skywalk ini mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama koridor 8 dan Velbak, Jakarta Selatan.

Kini, para pejalan kaki yang melintas di Skywalk Kebayoran Lama tak lagi dikenakan biaya tap in dan tap out sebesar Rp3.500. Transjakarta membebaskan biaya bagi mereka yang lewat di skywalk tersebut.  

Kepala Divisi Sekretaris Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya membuat pemisah antara dua koridor bagi yang ingin melintas di skywalk tersebut.

"Benar (sudah tidak berbayar Rp3.500). Mekanismenya adalah, dibuat pemisah sementara di skywalk, lalu yang akan ke Halte Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13) akan tap in di area halte tersebut," kata Anang saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 7 Februari 2023.

Pria Bersajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah Ditangkap, Dirujuk ke RSJ karena Gangguan Jiwa


 

Tenteng Sajam, Pria Adang Bus TransJakarta di Sarinah
Pria tenteng sajam adang Bus TransJakarta di Sarinah

Hasil Tes Urine Pria yang Adang Transjakarta di Jakpus Negatif, Diduga Depresi Berat

Polisi sudah melakukan pemeriksaan urine terhadap pria berinisial IMZ (39) yang viral menenteng senjata tajam dan menghadang bus TransJakarta di kawasan Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024