Polda Metro Sebut Tak Ada Pemerasan terhadap Bripka Madih
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Polda Metro Jaya tak menemukan dugaan pemerasan oleh oknum penyidik seperti yang diungkapkan anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih.
Hal itu berdasarkan hasil konfrontasi antara Madih dengan mantan penyidik berinisial TG yang diduga memerasnya. TG adalah eks penyidik yang sudah pensiun. Dia saat itu menangani kasus yang dilaporkan ibu Madih tahun 2011 silam.
"Tidak ada (pemerasan). Jadi artinya setelah dikonfrontir ya, mendasari konfrontir kedua belah pihak langsung ya ini tidak dapat dibuktikan (dugaan pemerasan), saya rasa itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023.
Dalam konfrontasi yang dilakukan antara Madih dengan TG kemarin melibatkan anggota Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya. Hal itu karena Madih masih anggota Korps Bhayangkara aktif.Â
Dalam konfrontasi ditanyakan soal apakah ada permintaan uang dari TG kepada Madih. Menurut Madih, tidak ada permintaan dari TG. "Terkait ditanyakan apakah ada permintaan uang, disampaikan 'tidak' dari TG," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bripka Madih, anggota Polsek Jatinegara mengungkapkan kepada publik pengalaman yang mencengangkan bagi dirinya. Sebagai seorang anggota Polri, Bripka Madih juga diduga menjadi korban pemerasan dari oknum penyidik di Polda Metro Jaya saat melaporkan kasus penyerobotan tanah milik orang tuanya sehingga dirinya merasa kecewa dengan hal itu.