Buka Suara soal Alih Fungsi Wisma Atlet, Heru Budi: Pemda Ngikut Setneg
- ANTARA/ Muhammad Zulfikar.
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara soal usulan alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Alih fungsi Wisma Atlet ini pertama kali diusulkan oleh anggota DPRD DKI fraksi PDIP. Wisma Atlet diharapkan bisa menjadi rumah susun (rusun) dibandingkan harus kosong dan menjadi tempat berhantu atau kuntilanak.
Heru mengatakan, pihaknya akan mengikuti kebijakan dan aturan dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
"Wisma Atlet ini kan milik Setneg, biarkan Setneg memberikan kebijakan. Pemda ngikutin saja karena ini aset Setneg," kata Heru kepada wartawan di Grand Ballroom Hao Di Fang, Jakarta Barat, Sabtu, 4 Februari 2023.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera mengalihfungsikan Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan menjadi rumah susun (rusun).
Hal itu karena Wisma Atlet kini sudah tidak lagi dijadikan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19. Wacana ini pun, kata Ida, sebetulnya sempat dibicarakan sebelum pandemi COVID-19, namun tak kunjung terealisasi.
"Waktu masih ada almarhum Pak Saeful (mantan Sekda), saya minta Wisma Atlet kita minta untuk (Wisma Atlet) menjadi rusunawa. Kenapa kita mesti malu? Kita minta saja, saya sudah diskusi dengan Pak Saeful tapi baru tahap diskusi lalu COVID-19, akhirnya dipakai untuk COVID-19 dulu," kata Ida di Gedung DPRD DKI seperti dikutip, Kamis, 2 Februari 2023.
Disebut Banyak Kuntilanak
Ida lantas membeberkan salah satu alih fungsi yang berhasil dilakukan Pemprov DKI Jakarta yakni rusun Pasar Rumput. Kata dia, rusun Pasar Rumput ini awalnya dibangun Pemerintah Pusat dan pengelolaannya kini diatur Pemprov DKI.
Melihat keberhasilan itu, Ida berharap Pemprov DKI benar merealisasikan alih fungsi terhadap Wisma Atlet. Usulan ini, kata dia, lebih baik dibandingkan membiarkan Wisma Atlet kosong dan berhantu.
"Jadi daripada Wisma Atlet mangkrak, lama kosong nanti banyak kuntilanaknya. Banyak kuntilanak pak, serius karena dekat rumah saya. Saya tahu itu tempatnya kuntilanak, makanya kalau bisa diproses pak," ujarnya.