Begini Cara UMKM Bisa Kembangkan Brand Sendiri
- Istimewa
VIVA Metro – Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos DKI Jakarta Susy Dwi Harini mengapresiasi program bantuan dari Benihbaik dan PLN Peduli yang telah diberikan kepada pelaku UMKM difabel dan panti asuhan.
Susy menjelaskan, Pemprov punya 22 panti di mana ada  warga binaan ODGJ ada juga panti balita dan anak berumur 0-6 tahun, hingga panti lansia.
"Kami percaya kami tidak bisa mewujudkannya sendiri, kami butuh pihak lain seperti BenihBaik dan PLN Peduli. Apapun bentuk kolaborasinya kami sangat terbuka. Banyak terima kasih bagi BenihBaik.com, untuk Andy F Noya, untuk PLN Peduli, terima kasih banyak dan semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai sini, semoga akan ada program bermanfaat kedepannya," kata Susy, Rabu 1 Februari 2023.
Diketahui, program bantuan UMKM yang diadakan oleh PLN Peduli dan BenihBaik telah membantu para pelatih dan pendamping di panti PSDB dan LBK Malaka, di mana manfaat program yang dirasakan penerima program bantuan di Jabodetabek bermanfaat dalam mengubah limbah kain menjadi barang produk agar bisa menjadi usaha dan brand mereka sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh para pendamping di acara seremoni penutupan program ini.
"Alhamdullilah kita senang banget dapat pengalaman baru, dengan ada pelatihan kemarin kita bisa membuat perca jadi berbagai warna yang bagus, dari bahan yang biasa jadi luar biasa dan memiliki nilai jualnya," kata Arisandi.
Para penerima program tersebut mengapresiasi atas manfaat dan ilmu yang diterima oleh adanya program bantuan pemberdayaan UMKM. Ada pula harapan dari para penerima program dalam kesempatan yang sama.
"Saya senang bisa untuk mengembangkan ilmu yang saya dapatkan dari ibu Yanti (Founder Pelanusa) sehingga dapat memperdalam ilmu saya. Dari PLN Peduli, ilmu yang saya dapatkan sari pelanusa, akan kami kembangkan dan karya kami akan kami produksi, semoga PLN bisa memesan souvenir dari hasil karya kita nantinya," ungkap dia.
Co Founder & COO BenihBaik.com, Anggit Hernowo mengatakan, BenihBaik telah menjalin hubungan yang baik dengan Menteri Sosial Tri Rismaharin.
"Waktu itu kami sowan dengan Bu Risma lalu BenihBaik memohon bantuan Bu Risma karena banyak sekali program yang kami lakukan. Kami ngobrol 4 jam dengan Bu Risma mengenai membantu teman-teman di panti yang ada di Menteri Sosial," ungkapnya.
Anggit juga turut mengapresiasi PLN Peduli atas kolaborasi yang telah dilakukan demi memajukan pemberdayaan dan pendidikan kepada disabilitas melalui program pemberdayaan UMKM bersama Pelanusa.
VP TJSL PT PLN Persero, Agus Yuswanta mengungkapkan bahwa PLN akan terus membutuhkan kerja sama dengan partner lainnya sehingga dapat mewujudkan berbagai program bermanfaat lainnya.
"PLN ada 2500-3000 program dan kami tidak mungkin sendirian. Oleh karena itu, kami dari BenihBaik berkolaborasi memajukan pemberdayaan, program yang fokus pada pendidikan dan UMK. Yang kami butuhkan adalah data, yang menjadi input bagi kami, lalu intervensi seperti pelatihan penjahit yang didampingi dari 0 sampai bisa. Kami harus mengukur intervensinya di PLN, ada before and after. Berikutnya kami sebisa mungkin mengindari charity, kami lebih kepada pemberdayaan dan pendidikan seperti beasiswa agar mereka bisa sekolah. Intervensinya seperti apa kedepannya, ada testnya peminatannya, kami bisa support," kata Agus dalam kesempatan yang sama.