Tangani Stunting, Heru Budi Akan Turun ke Setiap RW yang Rawan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Metro – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan turun langsung ke RW-RW untuk penanganan masalah stunting. Ini menjadi komitmen pemerintahannya, untuk mengatasi permasalahan itu di Provinsi DKI Jakarta. 

Aksi Anak Muda Lawan Stunting dengan Screening Film dan Kampanye Sosial Kreatif

Dia juga berpesan kepada seluruh orangtua di DKI Jakarta, agar menjaga kesehatannya termasuk anak-anak.

"Saya titip pesan ke ibu-ibu dan bapak dari anak-anak. Jaga kesehatan dan ibunya juga harus jaga kesehatan. Itu kalau anaknya sudah lahir. Kalau ibunya masih mengandung itu yang kita intervensi juga," kata Heru dalam keterangannya, Rabu 1 Februari 2023.

Program Makan Bergizi Dimulai, Wakil Ketua DPR Ingatkan Target Turunkan Stunting Masih Jauh

Heru mengaku bakal meninjau langsung ke lokasi-lokasi di DKI Jakarta, yang rawan kasus stunting. Pihaknya akan melalukan intervensi terhadap ibu hamil.

"Saya akan lihat ke lokasi-lokasi yang rawan stunting, RW-RW yang rawan stunting di situ ada bumil kita langsung intervensi memberikan gizi dan memberi makanan tambahan untuk ibunya. Sehingga anaknya lahir itu mudah-mudahan nggak mengarah ke stunting," jelasnya.

Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari 2025

Kemudian, Heru juga membeberkan langkah-langkah yang dilakukan untuk menangani kasus stunting atau gizi buruk di Ibu Kota. 

Dia mengaku Pemprov DKI telah rutin, untuk memberikan jaminan kesehatan terhadap anak-anak. Selain itu, pihaknya juga memberikan makanan tambahan. Di mana masing-masing keluarga mendapatkan telur, ayam, daging.

"Saya keliling ke 5 wilayah untuk melihat kondisi anak-anak yang rawan stunting. Sekali lagi, kami konsisten menangani stunting yang ada di DKI Jakarta," ucap Heru.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau penanganan anak-anak yang mengalami stunting di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023.

"Saya ingin melihat langsung kondisi stunting dan penanganannya di Cilincing. Anak-anaknya ceria, cuma kadang pendeknya agak kurang, tadi ada yang kurang 2 cm, 3 cm, kurang 1 cm," ujar Heru kepada wartawan, Selasa, 31 Januari 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, lanjut Heru, terdapat 777 kasus rawan stunting di Cilincing dengan persentase kesembuhan sebesar 17 persen.

"Terkait dengan hasil rapat kemarin saya dengan BKKBN dan BPS di mana saya ingin melihat langsung kondisi stunting dan penanganannya. Jadi di Cilincing itu di kelurahan dan kader yang membantu itu aktif. Maka ditemukan sementara waktu 777 yang rawan ya, rawan stunting," kata Heru.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menyebutkan salah satu ciri anak bisa dikatakan mengidap stunting adalah ketika tubuh anak memiliki berat dan tinggi di bawah rata-rata anak seusianya berdasarkan standar WHO.

Menurut Heru, kondisi anak-anak di Cilincing cukup bugar dan terlihat sehat. Tidak seperti pengidap stunting yang umumnya memiliki permasalahan gizi buruk. "Normal (kondisinya). Tidak seperti yang saya bayangkan kondisinya," ujar Heru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya