Urai Kemacetan di Jakarta, Pj Gubernur DKI Akan Tambah Bus Transjakarta

Bus Transjakarta
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana untuk menambah armada bus Transjakarta guna mengurai kemacetan di Ibu Kota. 

Rizal Armada Tegur Penonton yang Asik Bermesraan, Beri Pesan Santai tapi Menohok!

"Macet melulu ya. Mudah-mudahan nanti, saya undang jajaran Dirut Transjakarta untuk menambah (armada),” ujar Heru Budi kepada wartawan di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023.

Heru berharap dengan ditambahnya armada Transjakarta, masyarakat bisa beralih ke transportasi umum sehingga kemacetan di Jakarta bisa berkurang. "Iya, mudah-mudahan (beralih ke angkutan umum)," katanya.

Jokowi: Masalah Macet dan Banjir di Jakarta Sedikit-sedikit Mulai Terselesaikan

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya untuk mengurangi kemacetan. Salah satunya yaitu menerapkan kebijakan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). 

Bus Transjakarta

Photo :
  • vivanews/Andry
Bikin Macet, Ternyata Ini 5 Kelakuan Random Sopir Angkot di Jalan

Kebijakan ERP ini nantinya berlaku setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Dishub DKI Jakarta mengusulkan tarif ERP tersebut berkisar Rp5.000 hingga Rp19.000.

Selain itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berencana menyambungkan 10 ruas jalan raya yang terputus untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. 

"Daripada melebarkan dan buka jalan, kan pasti ada pembebasan lahan. Nah itu membutuhkan uang lagi. Mendingan saya bebasin, tinggal saya bebasin dikit tapi dampaknya luar biasa," ujar Hari kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.

Hari menjelaskan, rencananya akan ada 10 ruas jalan yang akan dilakukan penyambungan di DKI Jakarta. Pertimbangan lainnya memilih melakukan penyambungan jalan yaitu sulitnya pembebasan lahan untuk memulai melakukan pelebaran ruas jalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya