Mobil Pelat RFP Cekcok dengan Sopir Angkot di Jaksel, Ini Kata Kompol Multazam
- Instagram @Depok24jam
VIVA Metro – Viral sebuah unggahan video menampilkan pengemudi mobil berpelat nomer RFP terlibat cekcok adu mulut dengan salah satu pengemudi angkutan kota (Angkot) di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin 30 Januari 2023.
Dalam video tersebut, seorang sopir angkot itu mengaku telah dipukul oleh pengemudi mobil pelat RFP itu. Sopir angkot itu mengaku telah dipukul pengemudi mobil RFP itu dari arah Tanjung Barat.
Pengemudi Pelat RF ribut dengan sopir angkot
- Instagram @Depok24jam
Namun, ketika sopir angkot itu melakukan protes kepada pengemudi mobil pelat RFP itu, pengemudi mobil hanya berdiam diri di dalam mobilnya tak mengindahkan protes dari sopir angkot tersebut. Sopir angkot itupun tak mengetahui mengapa dirinya dipukul.
Dalam video yang diunggah akun @depok24jam, menarasikan bahwa kejadian adu mulut itu terjadi di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Dipukul saya dari arah pak, gatau gara-gara apa. Abis mukul kabur dia, dari arah Tanjung Barat tadi," ujar sopir angkot tersebut.
Adapun perseteruan keduanya itupun membikin macet di sekitar jalan raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ilustrasi pelat RFS.
- Istimewa
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki terkait peristiwa tersebut. Ia pun tak menampik kejadian tersebut terjadi kapan, namun ia mengaku akan menyelidiki terlebih dahulu.
"Kami masih selidiki perkembangan nanti kami kabari," ujar Multazam saat dikonfirmasi wartawan, Senin 30 Januari 2023.
Polisi menindak mobil pelat merah diganti dengan pelat RF
Ia pun menuturkan bahwa sesudah peristiwa adu mulut itu terjadi antara pengemudi mobil pelat nomer RFP dan sopir angkot, pihaknya belum menerima laporan secara tertulis.
"Belum ada yang melapor, tapi polsek tetap menyelidiki terkait peristiwa tersebut," tukas Multazam.
Dituduh Serakah, Dewi Blak-Blakan Bongkar Tabiat Buruk Istri Pertama Pak Tarno: Dia Suka Marah-Marah ke Suaminya
Dewi, istri muda Pak Tarno, buka suara terkait tudingan dari Sariah, istri pertama Pak Tarno. Sariah menuduh Dewi serakah dan ingin menguasai harta Pak Tarno.
