Kapolda Metro Jaya Ungkap Rencana Bangun Lintasan Balap Liar di Ancol
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, rencananya akan dibuat lintasan khusus untuk pebalap liar sekaligus peserta aktif dalam kompetisi drag race, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Ia menjelaskan, para pecinta balap motor liar di Jakarta itu membutuhkan sejumlah fasilitas agar bisa mewujudkan cita-citanya.
"Saya ingat betul teman-teman pecinta kecepatan menyampaikan teman-teman bukan butuh event semata, teman-teman tidak butuh kalau hanya perlombaan melainkan butuh fasilitas penunjang," ujar Fadil Imran kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
- Instagram @Kapoldametrojaya
Kemudian, Fadil mengatakan bahwa dia telah berkoordinasi dengan Direktur Utama Ancol. Keduanya sepakat berencana akan membangun lintasan balap motor liar dengan standar yang baik.
Adapun lintasan tersebut nantinya tidak hanya digunakan untuk event-event besar balap liar, melainkan bisa digunakan untuk latihan para pecinta balap liar.
"Saya bertemu dengan dirut Ancol jadi teman-teman ada bocoran kemaren saya bertemu dengan dirut Ancol untuk menyampaikan unek-unek dan keinginan teman-teman agar teman-teman punya lintasan khsus yang dedicated dan saya sudah bertemu langsung dan alangkah baiknya kita punya arena," kata Fadil.
Peserta melintasi trek balapan Street Race di Kemayoran, Jakarta.
- ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
"Alhamdulillah disambut baik oleh dirut Ancol, teman-teman Jaya Ancol sedang mempelajari kebutuhan dan menganalisa kebutuhan bersama dengan stakeholder terkait," ujarnya menambahkan.
Namun, Fadil belum merinci terkait kapan waktu tepatnya untuk pembangunan lintasan tersebut. Fadil menambahkan, lintasan khusus itu perlu dilakukan agar nantinya tidak ada lagi balapan liar di jalan tanpa izin. Sebab, menurutnya, balapan liar bukan hanya mengganggu tapi juga membahayakan nyawa pengendara dan juga masyarakat lain.
"Mudah-mudahan semakin hari model balap liar yang mengganggu dan menyebabkan kecelakaan hingga kematian kepada generasi muda bisa kita kurangi," ujarnya.
Polisi Ungkap Total Barang Bukti Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Capai Rp167 Miliar
Total ada 24 orang tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Komdigi yang sudah ditangkap.
