Lima Bulan Jelang Formula E, JakPro Belum Temukan Sponsor

Balap Formula E Jakarta
Sumber :
  • Dok: FIA Formula E

VIVA Metro – Ajang balap mobil listrik Formula E, bakal kembali digelar di Jakarta pada 3-4 Juni 2023. Seperti tahun lalu, ajang internasional tersebut digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Namun, menjelang 5 bulan sebelum pelaksanaannya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara, belum juga mendapatkan spronsor untuk pendanaan Formula E musim kedua itu.

Vice President (VP) Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, mengatakan pihaknya masih melakukan penjajakan untuk menggandeng sponsor perhelatan Formula E itu.

Mobil Listrik VinFast VF 5 Mulai Masuk Garasi Konsumen

"Kalau sponsorship masih kita jajaki, sounding-sounding tapi masih belum ada yang spesifik," kata Syachrial saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 20 Januari 2023.

Maka dari itu, Syachrial berharap sponsor yang tahun 2022 kemarin, bisa kembali ikut pada tahun ini sehingga penyelenggaraan bisa digelar. 

Hadirkan Mobil Listrik yang Siap Dijual di RI, Honda Umbar Promo di GJAW 2024

"Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor tahun ini kita harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mengerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belum," ujarnya.

Dia pun mengungkapkan, sponsor global Formula E Operation (FEO) pada prinsipnya juga belum memberi kabar kepastian untuk mendukung gelaran balap mobil listrik di JIEC. "Kita belum tahu juga ini masih proses koordinasi sih," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan lampu hijau kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencari sponsor termasuk dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E 2023.

“Silahkan saja, kalau sponsor mau, monggo saja,” kata Heru Budi kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 9 Januari 2023.

Meski demikian, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu tak mengetahui secara pasti PT Jakpro akan membidik perusahaan BUMN jadi bagian untuk mensukseskan ajang balap mobil listrik tersebut.

“Itu kan bisnis. Untuk BUMN (khususnya) saya engga tahu. Bagaimana proposalnya, silahkan saja JakPro,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya