Wanita Emas Hasnaeni Polisikan Ketua KPU Dugaan Pelecehan Seksual

Kuasa hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Metro – Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelecehan seksual. Adapun Hasyim dipolisikan olah Ketua Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas lewat laporan yang dibuat pengacaranya.

Laporan diterima dengan nomor LP/B/286/I/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 16 Januari. Pihak pelapor atas nama Ihsan Perima Negara, dan terlapor Hasyim Asy'ari. Dalam laporan, Hasyim dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual Pasal 6 UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. 

"Kami telah melaporkan Hasyim Asy'ari ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual kepada klien kami (Hasnaeni)," ujar kuasa hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara kepada wartawan, Selasa 17 Januari 2023.

Dirinya menjelaskan, dugaan pelecehan yang dimaksud terjadi pada 13 Agustus sampai 3 September 2022 di tiga lokasi berbeda. Pertama di Kantor KPU RI, kedua di Kantor DPP Partai Republik Satu, dan yang ketiga di Hotel Borobodur. Kata dia, kliennya diiming-imingi kalau partai besutannya bakal lolos verifikasi dan membantu akan membesarkan Partai Republik Satu. Ihsan menambahkan, pihaknya  menyertakan beberapa barang bukti dalam laporan, antara lain, tangkapan layar chat WhatsApp, foto, hingga video

"Klien kami berkenalan dengan terlapor di Kantor KPU RI sejak 13 Agustus 2022. Disitulah mulai dilakukan pelecehan seksual. Selain laporan pelecehan seksual, klien kami (Hasnaeni) akan melaporkan dugaan pengancaman atas beredarnya video testimoni pelecehan seksual dan video permintaan maaf. Klien kami diancam dan diintimidasi oleh saudara Hasyim Asy'ari," katanya.

Sementara itu, terkait hal ini polisi belum berkata banyak. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

"Benar (ada laporan dari Hasnaeni)," kata Trunoyudo.

Penampakan Mobil Mewah Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas

Photo :

Sebelumnya diberitakan, Hasnaeni 'Wanita Emas' melalui kuasa hukumnya, Farhat Abbas melaporkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari atas dugaan kasus pelecehan seksual. Laporan tersebut diterima DKPP dengan nomor laporan 01-22/SET-02/XII/2022 pada Kamis 22 Desember 2022. 

Alwin Jabarti Kiemas Salah Satu Tersangka Kasus Judi Online Komdigi, Ini Perannya

"Ya benar," kata Farhat saat dikonfirmasi VIVA, Jumat, 23 Desember 2022.

Sebelum melapor ke DKPP, Hasnaeni sempat melayangkan somasi kepada Hasyim pada 16 November 2022. Dia mendesak Hasyim agar segera mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual itu. Namun, desakan itu tak dilakukan Hasyim sehingga akhirnya dilaporkan Wanita Emas ke DKPP.

Pengakuan Adi Kismanto, Staf Ahli Komdigi Tersangka Kasus Judi Online yang Bertugas Blokir Situs

Namun, tak lama berselang dia mencabut pernyataan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. 

Hasnaeni sempat melaporkan Hasyim kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tentang dugaan asusila yang dilakukan oleh Hasyim. Belakangan, viral video berdurasi dua menit 17 detik, seperti dihat VIVA, Selasa, 27 Desember 2022, berisikan Hasnaeni menyatakan dugaan asusila yang dilakukan Hasyim kepada dirinya tidak benar.

"Saya Hasnaeni. Surat pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin. Saya Hasnaeni hari ini, Jakarta, Minggu 11 Desember 2022, melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajarannya serta melalui surat ini saya menyatakan dan mengklarifikasi," kata Hasnaeni dalam video yang beredar di media sosial.

Dia juga mengaku sedang mengalami depresi sehingga membuat tuduhan yang tidak benar kepada Hasyim.

"Satu, bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar. Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kekhilafan saya akbiat saat ini saya sedang mengalami sakit depresi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya