Soal Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Polisi Tunggu Hasil Laboratorium

Rumah kontrakan sekeluarga di Bantargebang Bekasi yang tewas keracunan
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA Metro – Polisi masih menyelidiki penyebab tiga orang meninggal dunia di rumah kontrakannya di Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi. Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi korban.

Prabowo Panggil Kepala BGN Buntut 40 Siswa Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis

"Menunggu hasil laboratorium, masih diperiksa, kita tunggu dalam seminggu ini mudah-mudahan cepat," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Minggu, 15 Januari 2023.

Hengki menambahkan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab tiga orang meninggal dan dua lainnya tak sadarkan diri itu. 

Puluhan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Istana: Badan Gizi Harus Evaluasi

Polres Metro Bekasi Kota menggelar konferensi pers kasus dugaan keracunan.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)

"Saya tidak mengatakan itu keracunan atau tidak, tapi ditemukannya ada orang tergeletak di lokasi kejadian, di tempat kos-kosan dan sudah dibawa ke rumah sakit sini dan dinyatakan 3 orang telah meninggal dunia dan dua orang masih selamat dan sedang dirawat," ujarnya.

Sejumlah Siswa di Sukoharjo Keracunan Usai Menyantap Menu Makan Bergizi Gratis

Sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. 

Mereka diduga mengalami keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.

Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19). Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025

40 Siswa di Sukoharjo Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Itu Human Error

Kepala BGN menyebutkan, tidak ada pelanggaran SOP, hanya kesalahan teknis.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025