Bareskrim Sita Aset Senilai Rp68,9 M Terkait Kasus Korupsi Tanah di Cakung

Mantan Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas KPK

VIVA Dunia – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri menyita sejumlah aset terkait dengan kasus dugaan korupsi pembelian tanah di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya Tahun 2018-2019. Nilai aset yang disita mencapai puluhan miliar.

Abraham Samad Adukan PSN di PIK 2 ke KPK, Bilang Ada Dugaan Korupsi

"Penyidik telah melakukan pemblokiran dan penyitaan SHGB beserta tanah jaminan seluas 8.717 meter persegi, yang terletak Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang berdasarkan appraisal pada tahun 2021 senilai Rp68,9 miliar," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigjen Pol Cahyono Wibowo dalam keterangannya, Jumat, 13 Januari 2023.

Kendati begitu, kata Cahyono, nilai aset yang disita belum sebanding dengan kerugian yang dialami negara akibat kasus korupsi ini. Adapun negara mengalami kerugian hingga Rp155 miliar terkait korupsi pembelian tanah di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur tersebut.

Dua ASN Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Ditahan Terkait Kasus Korupsi

Ilustrasi korupsi

Photo :

"Sejumlah uang yang telah dibayarkan Perumda Pembangunan Sarana Jaya kepada PT Laguna Alamabadi (total loss) sebesar Rp155.495.600.000," bebernya.

KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU di PT Pertamina, Siapa Saja?

Dalam kasus ini, eks Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Yoory dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dalam Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Abraham Samad bersama mantan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK

KPK Verifikasi dan Analisis Aduan Abraham Samad soal Dugaan Korupsi PSN di PIK 2

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, bersama Koalisi Masyarakat Sipil mengadukan dugaan korupsi berupa suap dan gratifikasi dalam Proyek PSN di PIK 2

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025