Warga dan Perusahaan di Tangerang Lapor Polisi Buntut Jalan Ditembok

warga dan perusahaan diskusi membahas mengenai status jalan dahwa Jatiuwung
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Metro – Buntut penutupan Jalan Raya Dahwa, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, sejumlah perusahaan dan tokoh masyarakat membuat laporan polisi ke Polres Tangerang Kota. Laporan diterima dengan nomor TBL/B/679/IV/2022/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya dan nomor LP/B/1071/VII/2022/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.

Nyoblos Bareng Istri Ditemani Cucu, Rano Karno Mau Silaturahmi ke Warga Keliling TPS Sekitar Rumah

Penutupan jalan lantaran diklaim oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris. Warga setempat pun memprotes ulah pihak yang mengaku ahli waris. Mereka merasa lahan telah dihibahkan sejak puluhan tahun lalu. Beberapa tahun lalu pemilik lahan yaitu orang tua Endang Miharja yang mengaku sebagai pemilik telah menghibahkan tanahnya untuk jalan itu. Sehingga, warga bersama perusahaan-perusahaan di sana secara swadaya memperbaikinya.

"Jalan Dahwa ini sudah lama dihibahkan, sehingga dirawat oleh warga dan beberapa perusahaan di sini. Jadi lucu kalau ada yang mengklaim sebagai pemilik," ucap Ketua RW 01 Kelurahan Manis Jaya, Ade Supiana kepada wartawan, Kamis 12 Januari 2023.

Nyoblos Bareng Istri dan Anak, Pramono Anung Minta Warga Jakarta Gunakan Hak Pilihnya

Penutupan Jalan Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu, GM General Affair PT Gajah Tunggal, Ismail mengatakan, 40 tahun lalu perusahaan mau membeli lahan di kawasan itu lantaran telah ada jalan yang lebar dan bisa dilalui container bila papasan. 

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

“Namun pada tahun 2017, tiba-tiba ada pihak yang mengaku sebagai ahli yang mengklaim jalan itu sebagai miliknya. Dan sempat melakukan pemagaran jalan sehingga pemerintah kota Tangerang kemudian membongkar paksa tembok tersebut,” kata Ismail.

Ismail menyebut, PT Gajah Tunggal dan beberapa perusahaan lantas melaporkan hal ini ke Polres Metro Tangerang Kota. Pasalnya, lahan tersebut digunakan untuk kepentingan bersama masyarakat luas.

“Kami merasa penembokan jalan itu sebagai pelangaran dan perbuatan melawan hukum serta penghalangan jalan dan mengganggu ketertiban umum, maka kami melaporkan penembokan jalan tersebut ke polisi. Kami berharap polisi, bisa menyelesaikan persoalan ini secara adil,” ujar Ismail.

Pengacara PT Anugerah, Genesius, menambahkan, pada dasarnya perusahaan dan masyarakat berharap keadilan dari BPN dan Polres Metro Tangerang Kota dapat menunjukkan antara lahan kosong milik ahli waris dan tanah yang merupakan peruntukan jalan. Sehingga, lanjut dia, persoalan jadi jelas.

"Karena jalan tersebut sudah digunakan selama 40 tahun,” ucap Genesius.

Ilustrasi Penutupan Jalan Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Terpisah, pengacara pemilik lahan Robi Kumpul Lubis mengatakan pengukuran tersebut atas permintaan dari penyidik Polres Metro Tangerang Kota. Pengukuran dilakukan guna kepentingan penyelidikan. “Mereka melakukan penyelidikan mudah-mudahan dengan pengukuran ini bisa jelas. Sehingga pihak perusahaan dan ahli waris dapat win-win solution dalam dalam perkara ini,” kata Robi.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024