Viral! Kecelakaan di Sudirman, Pria Berpakaian Dinas TNI Tendang Pemotor
- Instagram.
VIVA Metro – Sebuah video memuat aksi arogan yang dilakukan seorang pria bercelana loreng mirip dengan seragam TNI. Pria itu menendang pemotor yang terlibat kecelakaan dengannya.
Dalam video itu awalnya menampilkan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta yang cukup ramai. Tiba-tiba dari jalur sepeda yang berada di bagian kiri jalan, melaju pria berpakaian TNI sambil mengendarai motor.
Namun, ada seorang pemotor yang mendadak berbelok kiri untuk masuk ke dalam sebuah gedung. Alhasil, kecelakaan pun tak terhindarkan, kedua orang tersebut terjatuh dari motornya.
Pria berpakaian TNI itu lantas bangun dan berjalan ke arah pemotor yang terlibat kecelakaan dengannya. Tanpa basa-basi, dia pun langsung menendangnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Madya Kisdiyanto mengaku bakal menelusuri video tersebut
"Saya cek dulu," ujar Kisdiyanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 12 Januari 2023.
Terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai kejadian itu. Namun, jika ada luka-luka dan melaporkan kejadian itu, bakal diproses oleh pihak kepolisian.
"Selama dia melapor bisa mengadu ke delik laporan, istilahnya kalau dia melapor apakah ada luka ringan, berat itu bisa masuk delik aturan," kata Jhoni.
Bicara mengenai ketentuan, Jhoni menjelaskan, memang belum ada aturan tertulis yang melarang motor untuk melintas di jalur sepeda. Namun, demikian jalur tersebut memang diprioritaskan untuk pesepeda.
"Cuma disarankan jangan, karena aturan hukum yang mengotak aturan motor tidak boleh melewati sekitaran jalur sepeda belum ada. Kita mengimbau kepada seluruh pengendara tidak melewati jalur sepeda," jelas dia.
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian
Operasi pencarian itu tidak hanya melibatkan personel gabungan dari dua Batalyon Infanteri, melainkan personel Polres Teluk Bintuni dengan lokasi sasaran Distrik Moskona
