BPBD Jakarta Mitigasi Potensi Tanah Bergerak di 15 Wilayah

BPBD DKI Jakarta.
Sumber :
  • Situs BPBD DKI Jakarta

VIVA Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, menyebut adanya potensi tanah bergerak di 15 wilayah di Ibu Kota, pada Januari 2023. Langkah mitigasi potensi pergerakan tanah itu dilakukan oleh BPBD DKI.

Wamendagri Bima Arya Ajak Pemprov Gorontalo Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024

Mitigasi yang pertama, kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI, Michael Sitanggang, yakni pihaknya memberikan informasi peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkano dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui situs website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD DKI. 

“Hal ini sebagai langkah kesiapsiagaan bagi masyarakat,” kata Michael kepada wartawan, Kamis 12 Desember 2022.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

Yang kedua, mengimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan sekitar sungai agar tidak menebang pohon di sekitar lereng. Juga agar tidak melakukan pemotongan lereng secara tegak lurus untuk menghindari kejadian tanah longsor. 

“Dan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitaran lereng apabila hujan deras melanda di sekitarnya,” katanya.

Alat Sistem Peringatan Dini Dipasang di 90 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta, Ini Sebarannya

Yang berikutnya, BPBD DKI melakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan seperti lurah dan camat untuk memantau titik-titik yang rawan longsor, bersama dengan Tim Reaksi Cepat BPBD DKI.

“Terakhir menyiagakan layanan kedaruratan melalui nomor 112 agar masyarakat dapat melaporkan keadaan darurat yang dialami atau ditemui dan juga bisa dilaporkan melalui aplikasi JAKI,” jelas dia.

Diketahui sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan daftar 15 wilayah di Ibu Kota yang berpotensi pergerakan tanah pada Januari 2023. 

BPBD DKI menjelaskan prakiraan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah, dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis BPBD melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, dikutip Rabu 11 Januari 2023.

BPBD menjelaskan bahwa titik rawan pergerakan tanah terbagi menjadi dua zona, yakni zona menengah dan zona tinggi. Untuk zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

“Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” ungkap BPBD.

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, berpotensi menghadapi tantangan banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024