BPBD DKI: Satu RT di Jakarta Utara Tergenang Banjir Rob
- ANTARA Foto/Muhammad Adimaja
VIVA Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, saat ini telah terjadi pasang air laut yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Pasar Ikan menjadi siaga 2 dan banjir pesisir (Rob).
“BPBD DKI mencatat saat ini terdapat 1 RT atau 0,003 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang dalam keterangan resminya, Jumat, 6 Januari 2023.
Wilayah yang terkena banjir rob tersebut berada di Kelurahan Koja, Jakarta Utara. Ketinggian air mencapai 25 cm.
Michael mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
“Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujarnya.
Michael pun menyebutkan genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu dekat. Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, banjir rob pada awal tahun 2023 akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya di pesisir utara DKI Jakarta pada 3 Januari-10 Januari 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, untuk wilayah Kepulauan Riau banjir rob diperkirakan terjadi pada 21 Desember hingga 31 Desember 2022. Kemudian pesisir Bangka Belitung diprediksi banjir rob akan berakhir pada 31 Desember 2022, yang mana sudah terjadi sebelumnya hingga 31 Desember 2022.
"Banjir rob di pesisir Utara DKI Jakarta diprediksi tanggal 3-10 Januari 2023," kata Dwikorita dalam telekonferensi, Kamis, 29 Desember 2022.