Begini Respons Pj Gubernur DKI soal Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta
- Pemprov DKI
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi adanya imbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI terkait adanya potensi banjir rob di pesisir Jakarta periode 3-10 Januari 2022.
Heru berharap terkait adanya potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta itu tidak terjadi.
“Mudah-mudahan enggak ada, doain yang baik-baik saja,” kata Heru kepada wartawan usai menngunjungi TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 Januari 2022.
Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden itu menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah bersiaga untuk menghadapi potensi banjir tersebut.
“Kayak kemarin, rob juga ada berapa sekian sentimeter. Langsung, Dinas Sumber Daya Air beraksi menghidupkan pompa-pompa untuk memompa ke laut,” ujar dia.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan informasi adanya potensi banjir rob yang terjadi pada periode 3 sampai 10 Januari 2023. Masyarakat yang tinggal di pesisir Jakarta diminta untuk waspada.
Bulan Purnama dan Banjir
BPBD DKI menyebut, potensi banjir rob ini didasarkan adanya fenomena bulan purnama (full moon) pada tanggal 6 Januari 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir utara DKI Jakarta,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan Instagram BPBD DKI Jakarta @bpbddkijakarta yang dilihat Senin 2 Januari 2022.