Antisipasi Akibat Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Siapkan 461 Pompa Mobile
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA) menyiagakan 461 pompa mobile guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem. Pompa air mobile itu akan disebar di berbagai lokasi.
“Dinas SDA DKI Jakarta memiliki 502 unit pompa stasioner yang tersebar di 181 lokasi, pompa mobile sebanyak 461 unit, pintu air sebanyak 799 unit di 547 lokasi, alat berat 230 unit,” kata Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal lewat akun Instagram resmi @dinas_sda yang dikutip pada Kamis, 29 Desember 2022.
Selain menyiapkan peralatan, Dinas SDA juga menyiagakan sebanyak 4.179 personel pasukan biru serta 1.753 operator pompa dan pintu air.
Pompa Air di Kampung Melayu
- Istimewa
Yusmada menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem. “Koordinasi ini untuk memastikan seluruh pompa, alat berat, dan infrastruktur pengendali banjir dapat beroperasi dengan optimal dan seluruh personel siaga dan tanggap dalam mengantisipasi maupun penanganan kejadian banjir atau genangan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan meningkat selama sepekan terakhir mulai 27 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berdasarkan hasil evaluasi potensi cuaca ekstrem pada periode Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Hari ini, 27 Desember 2022 kami evaluasi, ternyata prediksi atau prakiraan tersebut konsisten. Kemudian, dinamika atmosfer saat ini, berdasarkan analisa, kondisi dimana atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan, mulai hari ini hingga 2 Januari," kata Dwi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 27 Desember 2022.
Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi
Tiga orang meninggal dan 94.778 orang telah dievakuasi ke 527 tempat penampungan dalam musibah banjir di Malaysia
