Lari Dikejar Ibunya, Bocah di Tangerang Tewas Tersambar Kereta
- VIVA/Sherly
VIVA Metro – Fikih, anak laki-laki berusia 9 tahun, tewas seketika usai tersambar atau tertabrak Communter Line atau KRL rute Tanah Abang - Rangkas Bitung, Senin, 26 Desember 2022.
Persitiwa itu terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Jambe, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang pada pagi tadi, pukul 09.15 WIB.Â
Bermula saat korban sedang asyik bermain di halaman rumahnya, yang kemudian memilih untuk bermain ke luar dari rumahnya. Melihat anaknya keluar dari rumah, ibu korban langsung memanggil, untuk meminta korban kembali masuk ke dalam rumah.Â
"Saat dipanggil ibunya, korban tidak menurut dan memilih lari ke luar area gang rumah mereka," kata Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.Â
Melihat anaknya lari, sang ibu pun mengejar putranya itu hingga tiba-tiba korban masuk ke area lintasan rel kereta api.Â
"Korban masuk ke area rel, dan terjatuh karena tersandung rel kereta api," ujarnya.Â
Saat itu juga, kereta api jurusan Tanah Abang-Rangka Bitung melaju dan menyambar korban yang masih posisi terjatuh di pinggir rel.Â
"Melihat anaknya tersambar sang ibu berteriak, dan pingsan, warga yang mengetahui langsung memanggil petugas untuk dilakukan evakuasi dan langsung diserahkan ke keluarga," ungkapnya