Mobil Pajero TNI Remuk Usai Ditimpa Truk Pasir, Begini Kronologinya

VIVA Metro – Mobil dump truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan di Jalan Raya Transyogi, Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Akibat kejadian itu, sebuah mobil Pajero berpelat TNI remuk.

Kasat Lantas Polres Metro Depok Bonifacius Surano menyebutkan kendaraan truk yang dikendarai oleh Yogi tersebut menimpa mobil Dinas TNI Pajero dengan nomor polisi 04-10 yang dikendarai oleh Eko Setiawan (55 yang bekerja sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 23 Desember 2022 sekira pukul 05.00 WIB. Bonifacius mengatakan awalnya, truk dengan nomor polisi B 9415 CYT melaju dari arah Utara ke Selatan di lajur paling kanan Jalan Raya Transyogi.

"Sesampainya di putaran SPBU Shell, bersamaan datang mobil dinas TNI dari arah yang sama di jalur tengah hendak putar arah," kata Bonifacius dalam keterangan resminya, Jumat 23 Desember 2022.



Truk pasir terguling menimpa mobil Pajero Sport berplat TNI di Transyogi Depok

Photo :

• Tangkapan media sosial

Kemudian kata Bonifacius, karena jarak yang sangat dekat pengemudi truk muatan pasir berusaha menghindari tabrakan dengan pengereman. Akan tetapi, hal itu tidak dapat dikendalikan sehingga sopir truk membanting stir ke kanan. 

"Itu mengakibatkan ban belakang sebelah kanannya naik ke separator pembatas jalan tengah sehingga truk oleng dan menimpa mobil Pajero," ucap dia.

Beruntungnya, akibat peristiwa kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, kata Bonifacius, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami tersendat karena dari tiga lajur menjadi satu lajur yang bisa dilalui oleh kendaraan. 

"Mobil Dinas TNI Pajero nomor polisi 04-10 mengalami kerusakan berat," ujarnya

Bonifacius menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap truk dan mobil Dinas TNI AD. "Sudah dilakukan upaya pengurangan muatan dan sudah ditarik derek," ungkapnya

Halaman Selanjutnya

Beruntungnya, akibat peristiwa kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, kata Bonifacius, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami tersendat karena dari tiga lajur menjadi satu lajur yang bisa dilalui oleh kendaraan.