Oleng Usai Gagal Menyalip, Pemotor Tewas Mengenaskan Terlindas Bus

Ilustrasi kecelakaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Metro – Seorang pengendara motor berinisial FMK (18) tewas usai terlibat kecelakaan dengan sebuah bus TransJakarta di sekitaran Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Kecelakaan terjadi pada Sabtu 17 Desember 2022 sekira pukul 19.30 WIB.

Kecelakaan Truk Rombongan Pengantin di Ethiopia, 71 Orang Tewas

Aksi kecelakaan tersebut pun turut viral melalui sebuah unggahan di salah satu akun instagram. Dalam video tersebut menarasikan bahwa pemotor yang beralatan di Kebon Nanas, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur tewas terlindas busTransJakarta usai gagal menyalip.

"Korban meninggal dunia tepat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan luka parah pada bagian kepala," sambung narasi viral itu.

Insiden Pesawat Boeing Jeju Air, Dirut Garuda Pastikan Armadanya Laik Terbang

Kemudian, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka turut mengamini peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa FMK saat itu tengah menggunakan motor yamaha mio.

5 Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Belum Teridentifikasi, Ada Inkonsistensi pada DNA

"Pengemudi Kendaraan Sepeda Motor Yamaha Mio NRKB B-6732-XI AN. FMK , laki-laki, Jakarta, 19-02-2004 (18 th), Islam, Kurir, Jl Kebon Nanas selatan Rt 09/02 Jakarta Timur mengalami luka pada bagian kepala pecah (meninggal dunia di TKP)," kata Jhoni saat dikonfirmasi, Minggu 18 Desember 2022.

Jhoni pun menjelaskan bahwa, kala itu FMK tengah melaju dari arah timur mengarah ke barat di Jalan Letjen S Parman. Namun, tepat di depan Neo Soho FMK kurang komsentrasi sehingga mengalami oleng.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi kendaraan oleng ke kiri kemudian terjatuh dan pengemudi terjatuh ke arah kanan dan terlindas ban belakang kiri Kendaraan Transjakarta yang melaju di samping kanannya, 

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

619 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Jakarta dan Sekitarnya Sepanjang 2024

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 tercatat sebanyak 11.442 kasus, menurun sebesar 13 persen atau setara 1.653 kasus dibandingkan tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024