Populasi di Tangerang Terus Tumbuh, Bupati Zaki: Layanan Kesehatan Masih Kurang
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Metro – Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat, ada pertumbuhan populasi kurang lebih 100 ribu jiwa, baik dari kategori urbanisasi hingga kelahiran baru. Kondisi itu ternyata tidak dibarengi dengan pertumbuhan kebutuhan layanan rumah sakit itu.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pada periode Januari sampai November 2022 untuk urbanisasi sebanyak 52 ribu jiwa dari desa ke Kabupaten Tangerang, serta kelahiran baru sebanyak 55 ribu anak.
"Populasi di Kabupaten Tangerang per tahun terus alami peningkatan, dan di sini tentunya belum sepadan dengan layanan kesehatan di kita," katanya, Jumat, 16 Desember 2022.
Zaki menyebutkan, untuk saat ini ketersediaan layanan kesehatan dalam hal tempat tidur sebanyak 1.800 unit. Angka tersebut masih kurang dengan kebutuhan populasi di Kabupaten Tangerang.
"Layanan kesehatan kita memang masih kurang, sebagai data saja, satu orang ini ibaratnya butuh 1.000 tempat tidur, maka untuk bisa menyanggupi kebutuhan 3,5 juta warga Kabupaten Tangerang, maka harus ada 3.500 tempat tidur, sedangkan kami baru punya 1.800 tempat tidur. Belum lagi kebutuhan tenaga kesehatan," ujarnya.
Alhasil, untuk menutupi kebutuhan itu, pihaknya menerima segala bantuan baik itu pembangunan rumah sakit baru, sampai investasi kesehatan.
Sementara itu, untuk membantu pemerintah daerah menambah kebutuhan layanan kesehatan, pihak layanan kesehatan swasta pun memberikan tambahan tempat tidur. Salah satunya Ciputra Hospital Tangerang, dimana pihaknya melakukan penambahan gedung yang diselaraskan dengan layanan.
"Kita tambah gedung dan layanannya, total yang kita bantu ada kuota tempat tidur," kata Direktur Ciputra Hospital dr. Ridwan Tjahjadi Lembong.
Sebelumnya, Ciputra Hospital Citra Raya hanya memiliki 165 tempat tidur. Namun saat ini, memiliki 260 tempat tidur yang dapat membantu kebutuhan kesehatan di Tangerang.