Dukung Perpindahan Ibu Kota, Pemprov DKI Punya Slogan Baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'

Ilustrasi gedung perkantoran Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki slogan baru, yakni "Sukses Jakarta untuk Indonesia" untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Sabtu Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi Tiga Kali

"Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Raides Aryanto di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.

Dia menjelaskan, slogan itu nantinya bersanding dengan logo resmi Pemprov DKI, +Jakarta atau Jakarta Plus. "Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," katanya.

Korban TPPO di Myanmar Minta Pemerintah Indonesia Segera Pulangkan Mereka

Arsip Foto - Monas menjadi salah satu ikon Jakarta.

Photo :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Raides menambahkan, slogan baru itu diharapkan mendukung sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

Pesan Anies ke Pramono-Rano saat Pimpin Jakarta

Sebelumnya, slogan Jakarta adalah "Kota Kolaborasi" semangatnya tetap dilanjutkan dalam program pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang sudah ditetapkan.

Semangat kolaborasi, lanjut dia, yang sudah terbangun di Jakarta diarahkan dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program.

Rancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN Nusantara.

Photo :
  • Dok. PUPR

Isu strategis itu di antaranya program Ketahanan Terhadap Bencana, Pemerintahan Dinamis dan Transformasi Layanan Publik, Ketahanan Ekonomi Inklusif, Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas, Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara serta Pemerataan Pembangunan.

Sesuai amanat Menteri Dalam Negeri RI, RPD 2023-2026 disusun agar pemerintah daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sejak awal menjabat pada bulan Oktober lalu, yakni terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.

Dengan mengusung konsep "Jakarta: Kota untuk Semua", kata dia, RPD itu akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas.

Menurut dia, inklusivitas bermakna semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan. (Antara)


 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya