Beredar Video Air Laut Lebih Tinggi dari Permukiman, Ini Kata Uus Kuswanto

Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Metro – Belakangan viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan perbatasan laut yang terhalangi tanggul dan tingginya lebih dari permukiman warga di Jakarta Utara. Video pun sontak membuat isu Jakarta akan tenggelam kembali muncul.

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Uus Kuswanto menyebutkan bahwa pihaknya sudah siap mengantisipasi hal tersebut jika memang akan terjadi.

Gelombang ombak tertinggi

Photo :
Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

“Ya saya pikir teman-teman di jajaran Pemprov sudah tahu untuk mengantisipasinya seperti apa ya,” kata Uus Kuswanto kepada wartawan, dikutip Minggu 11 Desember 2022.

Kendati demikian, mantan wakil wali kota Jakarta Barat itu tidak menjelaskan secara rinci pencegahan seperti apa yang sudah dilakukan pihak Pemprov DKI untuk mengantisipasi tenggelamnya Jakarta. 

Ridwan Kamil Ingin Buat Pasukan Tiga Rompi untuk Urus Masalah Banjir hingga Anak Jalanan di Jakarta

Uus menyebutkan pihaknya masih akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk informasi secara lengkap.

Ilustrasi Gelombang Tinggi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

“Saya belum dapat informasi dulu, takut salah. Mungkin nanti saya cari informasi dulu untuk nanti disampaikan,” tutupnya.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial tentang tingginya air laut yang dibatasi oleh tanggul. Dalam video itu juga, terlihat air laut tersebut lebih tinggi daripada permukiman warga di Jakarta Utara.

“Udah penuh, udah penuh ini airnya. Ini hanya mengandalkan tanggul. Waduh, temboknya ini, kalau temboknya ini roboh, habis semua ini,” kata perekam video dalam akun Tiktok @samjaridane.

Selain itu, dalam akun tiktok tersebut juga sering memperlihatkan video tentang peristiwa banjir rob maupun tingginya air laut dibandingkan permukiman di baliknya.

Sebagai informasi, berdasarkan informasi waspada banjir pesisir yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 06-13 Desember 2022, terjadi pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (ROB) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya