DPR Bakal Digeruduk Massa Tolak Draf RKUHP, Ratusan Polisi Berjaga

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Unjuk rasa menolak draf Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) bakal digelar di depan Gedung DPR/MPR, hari ini.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Untuk itu, sebanyak 400 personel gabungan diterjunkan. Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin. Personel gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

"Sementara 4 SSK (400 personel) yang akan disiapkan di sana, itu baru dari polisi aja," ujar Komarudin kepada wartawan, Senin 5 Desember 2022.

Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR, buntut demo ini, kata dia, bersifat situasional. Dengan demikian, rekayasa lalin baru bakal dilakukan mengikuti kondisi dan kebutuhan di lapangan. Apabila memang mendesak dan diperlukan maka bakal dilakukan.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Sementara situasional aja," katanya.

ilustrasi aksi Demonstrasi Tolak RKUHP KPK di DPR, beberapa tahun lalu.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini menambahkan, tidak ada pola pengamanan khusus dalam mengawal unjuk rasa hari ini. Dirinya meminta massa aksi untuk menyampaikan pendapatanya dengan tertib. Adapun demo bakal dilakukan Aliansi Nasional Reformasi KUHP. Rencananya, aksi dilakukan pukul 13.00 WIB.

"Pengamanan atau pelayanan dan pengawalan jalannya aksi penyampaian pendapat di muka umum akan sama seperti pengawalan aksi-aksi yang lain. Harapan tentunya aksi berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujar Komarudin.

Roman Nazarenko, DPO kasus narkotika di Bali tiba di Bandara Soetta usai kabur ke Thailand.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Pria tersebut merupakan pelaku utama dalam kasus narkotika yang berhasil dibongkar di Bali.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024