Heru Budi Sebut Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur untuk Bantu Tugas Skala Lebih Besar

VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar Rapat Pimpinan bersama dengan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember 2022.

Agenda rapat ini diketahui digelar secara tertutup. Pantauan VIVA di lokasi, para awak media hanya diberi waktu lima menit untuk mengambil gambar di dalam ruangan rapat. Selain itu, para pejabat yang mengikuti rapat itu pun tidak diperkenankan membawa alat komunikasi ke dalam ruang rapat.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga menjelaskan tugas penting yang akan diemban oleh Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Heru menyebutkan bahwa dirinya membutuhkan tenaga Marullah dalam skala besar pada tahun 2023.

“Kemarin kami sudah melaksanakan tugas melantik Pak Marullah sebagai Deputi. Perlu saya sampaikan di sini bahwa tugas-tugas Pak Deputi yang sangat terhormat di mana beliau nanti akan membantu saya, jadi jangan disalahpahamkan. Saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar,” kata Heru di dalam ruang rapat.

Kemudian, Heru menjelaskan bahwa nantinya Marullah akan membantunya dalam mempersiapkan Jakarta sebagai tuan rumah keketuaan ASEAN 2023. 

“Maka dari itu, salah satu tugas tambahan yang terhormat untuk Pak Deputi bisa bersama-sama saya untuk bisa mempersiapkan yaitu tadi sebagai Keketuaan ASEAN 2023. Berkenan nanti Pak Deputi bisa memimpin rapat 2023, kemudian bergantian dengan saya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Kemudian, Kepala Sekretariat Presiden itu meminta kepala seluruh jajarannya agar bisa bersinergi dalam mempersiapkan seluruh acara yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2023.

Lebih lanjut, Heru Budi juga akan meminta Marullah Matali agar bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Kita juga sebagai tuan rumah ASEAN level Gubernur, level Gubernur Ibu Kota ASEAN. Sehingga saya yakin Pak Marullah, lebih gesit, lebih leluasa,” tuturnya.

“Januari hingga April 2023 itu kita sangat sibuk, maka bapak-ibu yang hadir di sini nanti kita harus gesit, ditambah tugas-tugas pokok kita kan. Karena tugas itu tugas yang mulia Pak Deputi, untuk bisa dikomunikasikan dengan Pempus (pemerintah pusat),” katanya. 

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

VIVA.co.id

22 November 2024