MUI DKI Imbau Masjid Sisihkan Hasil Kotak Amal untuk Korban Gempa Cianjur
- http://puskesmasmojoagung.wordpress.com
VIVA Nasional - Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta Munahar Muchtar memberi imbauan kepada seluruh pengurus masjid di Jakarta agar menyisihkan 50 persen penghasilan dari kotak amal untuk disumbangkan ke korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Dua Jumat
"Kepada seluruh masjid-masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini akan diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal yang ada khusus untuk Cianjur. Itu maklumatnya sudah kita keluarkan, satu pintu, ada rekeningnya," kata Munahar di Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat 2 Desember 2022.
Kotak amal
- http://berbagiopini.blogspot.com
Semua Ormas Islam
Selain masjid, Munahar mengatakan bahwa seluruh ormas Islam yang ada di DKI Jakarta seperti Dewan Masjid Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan sejumlah ormas Islam lainnya juga akan turut memberikan bantuannya. Nantinya, semua donasi itu akan digabungkan menjadi satu.
Diserahkan pada Bupati Cianjur
Sementara, skema penyalurannya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang rencananya akan diterima langsung oleh Bupati Cianjur dan ormas-ormas islam yang ada di lokasi tersebut.
"Jadi menggabungkan donasi-donasi agar supaya dikumpulkan bersama, nanti bekerja sama dengan Pemprov DKI akan di salurkan ke Cianjur donasi ini, jadi adanya kebersamaan. itu intinya," kata dia.
Bangunan roboh akibat gempa Cianjur
- Istimewa
Jika sudah terkumpul, bantuan itu nantinya akan diberangkatkan langsung dari kantor Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, dengan iring-iringan dari pihak ormas islam DKI yang terlibat.
"Nanti setelah terkumpul berapa, nanti kita akan sampaikan kembali, kita rapatkan baru nanti insyaAllah akan dilepas dari Balai Kota ini," kata dia.
Munahar berharap kegiatan donasi ini bisa berjalan lancar agar bisa menjadi bahan percontohan oleh daerah-daerah yang lainnya.
"Kalau ini bisa dilakukan oleh DKI Jakarta, berharap wilayah lain bisa melakukan hal yang sama, karena kalau masing-masing kecil gak keliatan dan gak jelas kemana salurannya, kalau ini insya Allah bisa terlaksana dan salurannya jelas," katanya.
Sebagai informasi, gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin siang, 21 November. Banyak korban jiwa akibat bencana alam itu dan banyak warga di sana kehilangan tempat tinggalnya akibat roboh usai diguncang gempa.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km. Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
