28 Saksi Sudah Diperiksa, Polisi Bakal Ungkap Penyebab Sekeluarga Tewas di Kalideres

Garis polisi terpasang di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA Nasional – Guna menguak misteri kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, sudah ada 28 orang saksi diperiksa. Polisi pun bakal menyimpulkan dan mengumumkan penyebab tewasnya keluarga tersebut.

Untuk saat ini, polisi masih belum membuka siapa saja 28 saksi yang diperiksa untuk membongkar kasus tersebut.

"Sampai dengan saat ini kami sudah memeriksa 28 orang saksi," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis 1 Desember 2022.

Diumumkan Pekan Depan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, keterangan yang disampaikan oleh puluhan saksi tersebut sesuai dengan temuan penyidik di lokasi kejadian. Pria yang juga eks Kapolres Metro Jakarta Barat ini menyebut bakal mengumumkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan terkait kasus ini pekan depan.

"Dari pemeriksaan ini kami temukan keidentikan keterangan saksi-saksi ini dengan barang bukti yang kami temukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mudah-mudahan pekan depan kita akan sampaikan rilis akhir daripada penyilidikan kami tentang ditemukanya empat mayat ataupun jenazah di Kalideres," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menemukan buku mantra dari kediaman satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Sebelum temuan ini, polisi telah lebih dulu menemukan beberapa buku lintas agama di sana.

"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, kepada wartawan, Selasa, 29 November 2022.

Polisi Panggil Ulang Pihak Indosat terkait Kasus Pencurian Ribuan Data KTP

Polisi mengungkapkan ada keanehan dari salah satu korban sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Korban atas nama Budiyanto Gunawan diduga memiliki aktivitas ritual tertentu.

Namun, Hengki tak merinci ajaran apa yang diikuti Budiyanto ini. Budiyanto diketahui seorang paman dalam keluarga tersebut.

Vadel Badjideh Minta Tunda Pemeriksaan Karena Kesehatan, Tapi Polisi Belum Terima Surat Sakit

"Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," katanya kepada wartawan, Selasa, 29 November 2022.

Diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat menggegerkan warga, Kamis, 10 November 2022.

P Diddy Terseret Kasus Perdagangan Seks Hingga Penculikan, Dikabarkan Sudah Ditangkap

Keempat orang yang ditemukan tewas itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Bocah SMP tewas usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya

Siswa SMP di Deliserdang Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali, Keluarga Ungkap Kronologinya

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 STM Hilir, Rindu Syahputra Sinaga (14) meninggal dunia usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya. 

img_title
VIVA.co.id
29 September 2024