Kronologis Tabrak Lari Tewaskan Mahasiswa UI Versi Polisi

Olah TKP Kecelakaan maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA Metro – Polisi membeberkan kronologis versi mereka perihal insiden tabrak lari yang diduga dilakukan purnawirawan perwira Polri hingga menewaskan seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Muhammad Hasya Atallah.

Kompolnas Ungkap Kemajuan Polri Dipimpin Jenderal Sigit: Lebih Humanis hingga Tunduk Peradilan Umum

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Joko Sutriono mengatakan, awalnya korban menghindari genangan air. Kemudian, dia melakukan pengereman mendadak hingga membuat sepeda motornya goyang.

"Jadi, ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat si Pajero," ucap dia kepada wartawan, Sabtu 26 November 2022.

Momen Dokter Kecantikan Abal-Abal 'Ria Beauty' Ditangkap, Sempat Ngomong Begini

Baca juga: Usai Acara Nusantara Bersatu, Pemprov DKI Angkut 31 Ton Sampah dari GBK

Hal ini diketahui dari pemeriksaan saksi-saksi, sebab tidak ada kamera CCTV (Closed Circuit Television) di lokasi. Sejauh ini, polisi mengklaim telah memeriksa lima orang. Salah satunya rekan korban yang ada saat kejadian. Dia juga mengendarai roda dua saat itu di belakang korban alias iring-iringan.

Irjen Cahyono Ungkap Alasan Tidak Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro

"Iya, benar temennya ada yang ikutin dia di belakang. Dia juga saksi mengetahui sebenarnya. Kalau versi saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu, kelihatannya ngerem mendadak oleng menghindari air. Kalau temen yang di belakang itu sambil rem hindari genangan air sambil ada motor yang ada ke kanan. Makanya dia rem mendadak," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan memang di sana, tidak ada marka jalan. Dia mengatakan baik korban dan terduga pelaku berada di jalur yang benar saat kejadian.

"Iya sama-sama di jalur masing-masing justru malah si motor ambil jalur ke kanan," katanya lagi.

Pria korban tabrak lari di Jalan Pelembang-Betung, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suek Tapeh, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis, 14 November 2019.

Photo :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Muhammad Hasya Atallah diduga menjadi korban tabrak lari dari salah satu purnawirawan perwira Polri di kawasan Jakarta Selatan. Hasya tewas usai jadi korban tabrak lari tersebut.

Berdasarkan gambar yang diterima melalui sebuah pesan Whatsapp, Hasya tewas seketika usai ditabrak mobil pada 6 Oktober 2022, sekira pukul 21.00 WIB.

Dalam narasi foto tersebut, Hasya ditabrak oleh purnawirawan Polri AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, menggunakan sebuah mobil sport merk Pajero. Kemudian penjelasan foto tersebut menyebutkan bahwa hingga saat ini pelaku tidak pernah diproses secara hukum.

"Sampai hari ini belum ada proses hukum oleh Polres Jakarta Selatan," sebagaimana dikutip VIVA melalui narasi dalam foto, Jumat 25 November 2022.

Ilustrasi korban pencabulan

Guru di Subulussalam Aceh Diduga Cabuli 13 Muridnya

Seorang guru sekolah dasar di Kota Subulusslam, Aceh berinisial TB (39) ditangkap polisi karena kasus dugaan pencabulan terhadap 13 muridnya yang masih berusia 6-10 tahun

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024