Ayah Mahasiswa UI Sebut Pelaku Arogan Usai Tabrak Anaknya
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Metro - Adi Syaputra yang merupakan ayah dari Muhammad Hasya Atallah, mahasiswa UI yang tewas usai ditabrak terduga purnawirawan Polri, memberikan kesaksian terkait peristiwa yang menimpa buah hatinya tersebut.
Peristiwa Terjadi pada 6 Oktober 2022
Hasya tewas usai diduga ditabrak oleh mantan Kapolsek Cilincing, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono, pada 6 Oktober 2022 lalu. Saat itu, dia tengah beriringan dengan temannya berjalan pulang dari kampusnya menuju kos.
Ditabrak Terus Dilindas
Kemudian, tiba-tiba ada sesuatu hal yang membuat Hasya kaget hingga spontan menekan rem hingga terjatuh di kanan jalan. Tak lama kemudian, muncul mobil yang dikendarai oleh Eko dan langsung menabraknya.
"Iya ditabrak terus dilindas, itu saksinya yang menyatakan seperti itu," kata Adi.
Pelaku Diberhentikan oleh Rekan Korban
Ia menjelaskan, bahwa usai menabrak, Eko sempat diberhentikan oleh rekan korban dan saksi di jalan tersebut. Hasya ditabrak Eko di sekitaran jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat itu, Eko menolak permintaan tolong rekan korban untuk membawa Hasya ke rumah sakit karena butuh pertolongan pertama.
Singkat cerita, Adi saat di rumah sakit bertanya kepada rekan korban siapa yang menabrak anaknya itu.
Dengan Lantang Sebut ‘Saya yang Nabrak’
Dengan lantang, menurut Adi, Eko mengaku bahwa dirinya yang telah menabrak Hasya dan menolak membantu untuk melakukan pertolongan pertama kepada Hasya.
"Jadi sampai di situ saya cek anak saya, ternyata benar, terus saya tanyakan mana yang nabrak, dengan arogan dan gagahnya si Eko itu bilang 'saya yang nabrak' dengan nada yang benar-benar saya anggap apa ya tidak menganggap ini itu bukan suatu masalah besar buat dia, 'Saya yang nabrak' katanya dengan gagah," tutur Adi.
Lapor ke Polisi Tapi Kasus Tidak Jelas
Atas dasar itu, ia langsung melaporkan hal itu kepada kepolisian. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan secara pasti mengenai kelanjutan kasus tersebut.
"Pada saat kejadian kami diinformasikan kami langsung ke rumah sakit, kami periksa itu benar anak kami atau bukan, setelah kami cek ternyata benar. Nah begitu kami datang di rumah sakit sudah ada petugas yang dari Polsek Jagakarsa yang ada di situ," tegas Adi.
Kecelakaan Terjadi di Jakarta Selatan
Seorang mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya Atallah diduga telah menjadi korban tabrak lari dari salah satu purnawirawan Polri di kawasan Jakarta Selatan. Hasya tewas usai jadi korban tabrak lari tersebut.
Berdasarkan gambar yang diterima melalui sebuah pesan Whatsapp, Hasya tewas seketika usai jadi korban tabrak lari pada 6 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam narasi foto tersebut, Hasya ditabrak oleh purnawirawan polri menggunakan sebuah mobil Sport merk Pajero. Kemudian penjelasan foto tersebut menyebutkan bahwa hingga saat ini pelaku tidak pernah diproses secara hukum.
"Sampai hari ini belum ada proses hukum oleh Polres Jakarta Selatan," sebagaimana dikutip VIVA melalui narasi dalam foto, Jumat, 25 November 2022.
Kemudian, foto tersebut juga menjelaskan bahwa lokasi kejadian itu sengaja dipindah oleh penyidik. Pengusutan kasus itu dinilai janggal.
"Dicarikan saksi-saksi, padahal malam hari kejadian tidak ada yang melihat," lanjut narasi dalam foto yang beredar.
Lebih lanjut, narasi di dalam foto tersebut meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turun tangan untuk menangani kasus tersebut.
"Mohon cepat diproses karena mahasiswa Universitas Indonesia akan menuntut," ungkap narasi dalam foto.