Warga Gusuran JIS Belum Tempati Kampung Susun Bayam, Begini Penjelasannya

Anies Baswedan (saat menjadi Gubernur DKI Jakarta) di Kampung Susun Bayam
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVA Metro – Walau sudah selesai dibangun, warga korban gusuran pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS, Jakarta Utara, belum bisa menempati Kampung Susun Bayam.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BP BUMD Fitria Rahmadiani menyebutkan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih menunggu laporan hasil audit atas Kampung Susun Bayam. Dimana pengelolaannya oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).

“Kalau dilihat, memang sekarang posisinya masih proses audit. Kami masih menunggu proses audit, karena BUMD kan laporan atas pembangunan sesuatu, kami audit pasti,” kata Fitria kepada wartawan dikutip Kamis 24 November 2022.

Fitria menjelaskan, untuk terkait masyarakat, ia mengaku hal itu di luar kewenangannya. Sebab, kata dia, BP BUMD DKI hanya berwenang membina PT JakPro.

“Terkait dengan masyarakat, kemudian ditempatkan di suatu bangunan rusun atau apapun bentuknya, kebijakan teknisnya ada di teman-teman SKPD,” jelasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, para warga telah mendatangi Kampung Susun Bayam sebanyak 2 kali, yakni pada 21-22 November 2022 untuk menanyakan soal kejelasan kapan Kampung Susun Bayam bisa dihuni oleh mereka.

Adapun VP Corporate Secretary JakPro, Syachrial Syarif juga sebelumnya menyampaikan bahwa hingga saat ini penempatan hunian tersebut memang masih dalam proses. Namun, dia memastikan pihaknya siap menampung aspirasi warga.

"Di tengah proses administrasi internal dan koordinasi bersama dinas terkait, JakPro berikhtiar agar warga eks Kampung Bayam dapat segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB)," ujar Syachrial dalam keterangannya, Selasa 22 November 2022

Genangan Air Makin Meninggi Imbas Banjir Rob di RW 22 Muara Angke Jakarta Utara

Proses administrasi itu, lanjut dia, meliputi berkas-berkas kepenghunian termasuk kajian besaran kontribusi yang nantinya diwajibkan kepada para penghuni. Hal itu disebut tengah dalam proses penyusunan untuk disepakati bersama, sebelum warga memasuki hunian.

Mendagri Tegaskan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Negara Indonesia
Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024