Pesawat Mendarat Darurat di Perairan Teluk Jakarta, Begini Proses Evakuasinya
- Sherly/VIVA.
VIVA Metro – Pesawat THR dengan rute Pangkal Pinang-Jakarta, yang seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terpaksa mendarat darurat di Perairan Teluk Jakarta, Pantai Mutiara, Rabu, 23 November 2022.
Pesawat yang membawa sejumlah penumpang dan awak kabin ini harus mendarat di lautan setelah, mengalami kerusakan mesin dan kehilangan daya.
Pendaratan darurat ini, merupakan proses pelatihan atau simulasi yang dilakukan oleh Komunitas Bandara Soetta (KOMBATA) untuk memahami situasi penanganan dan evakuasi penumpang bila terjadi kecelakaan penerbangan di laut.
Kepala Seksi Pelayanan Darurat Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Yuliawan mengatakan, untuk proses pelatihan penanganan kecelakaan lalu lintas kali ini, dipilih pada situasi perairan di luar Bandar Udara Soekarno-Hatta.
"Ini pertama kali kita lakukan simulasi di laut dan di luar bandara. Dan kita sudah siapkan skenario yang secara perdana dilakukan di perairan, mulai informasi kerusakan, koordinasi dengan bandara, hingga penanganan jatuhnya pesawat serta evakuasi penumpangnya," katanya, Rabu, 24 November 2022.
Simulasi ini juga dilakukan setelah melihat latar belakang sejumlah kecelakaan pesawat yang terjadi di kawasan perairan, seperti Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Jakarta.
"Ada beberapa latar belakang atas peristiwa ini, namun intinya memang kita harus siap dimana pun dan harus terlatih dalam melakukan penanganan," ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda mengatakan, nantinya akan dievaluasi kembali apa yang sudah dilakukan oleh setiap stakeholder dalam penanganannya.
"Habis dari ini dilakukan evaluasi, apa yang kurang akan diperbaiki. Disini juga kita menunjukan ketika memang kejadian kecelakaan pesawat di luar bandara, maka kita tidak lepas diam, tapi kita turut terlibat melakukan penanganan evakuasi," ungkapnya.