BPBD DKI Jakarta Kirim 99 Personel Gabungan Tanggap Darurat ke Cianjur
- Dok. BNPB.
VIVA Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan mengirimkan 99 personel gabungan tim tanggap darurat ke Cianjur, Jawa Barat guna membantu penanganan usai gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pengiriman tim tanggap darurat itu juga sebagai bentuk arahan dari Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali.
“Setelah mendapat arahan dari bapak Pj Gubernur dan pak Sekda DKI, rencana tim kolaborasi Pemprov DKI dipimpin BPBD akan berangkat ke Cianjur,” kata Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa, 22 November 2022.
Isnawa menjelaskan, personel yang akan diberangkatkan ke Cianjur Jawa Barat berasal dari beberapa instansi di lingkungkan Pemprov DKI, mulai dari BPBD, BPAD, Satpol PP, Dinas Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfotik dan Baznas (Bazis).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berencana mendistribusikan sejumlah unit kendaraan rescue operasional. Seperti mobil truk operasional berjumlah 8 unit, mobil double kabin operasional 4 unit, mobil ambulans 3 unit, 2 unit bus hingga 2 unit motor trail.
Sebelumnya, BPBD Cianjur, Jawa Barat merilis data terakhir korban jiwa dan kerusakan akibat gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa tersebut. Sementara, untuk korban luka-luka akibat gempa Cianjur mencapai 326 orang.
Kemudian, BPBD Cianjur juga menjelaskan sebanyak 13.784 orang dilaporkan mengungsi dan sebanyak 2.345 unit rumah dan bangunan dilaporkan mengalami kerusakan.