Petugas Kebersihan yang Tenggelam di Kali Ciliwung Diduga Karena Mabuk

Evakuasi Petugas Kebersihan yang Tercebur ke Sungai
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA Metro – Petugas kebersihan yang tenggelam di Kanal Banjir Barat sejak 2 hari lalu, kini telah berhasil ditemukan pada Sabtu 19 November 2022. Petugas tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, tim gabungan kepolisian dan Basarnas menemukan jasad korban pada radius 5 kilometer dari titik lokasi dimana korban tercebur.

Korban berinisial P (57), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi petugas dengan dimasukan ke dalam kantung jenazah.

Update Kerusakan Fasilitas, Korban dan Jumlah Pengungsi Pasca Erupsi Lewotobi Laki-Laki

"Korban ditemukan pada radius 5 km dari lokasi kejadian pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 07.20 WIB," ujar Putra dikonfirmasi, Sabtu 19 November 2022.

Tercebur Diduga Dalam Kondisi Mabuk

14 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, 9 Meninggal Dunia dan Ribuan Warga Mengungsi

Korban tenggelam dievakuasi tim SAR di Banjir Kanal Barat

Photo :
  • Dok. SAR Jakarta

Berdasarkan keterangan warga sekitar dan juga ketua RT setempat, korban tenggelam karena terjatuh dari jembatan rel kereta api ke dalam aliran kali Ciliwung di Kanal Banjir Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Korban terjatuh ke sungai sekitar pukul 17.00 pada hari Kamis 17 November 2022. Ketua RT 011 RW 003 Kelurahan Grogol, Dari, mengatakan bahwa sebelum hilang di sungai, P menemuinya untuk mengambil gaji.

"Pukul 16.00 WIB beliau ambil gaji ke tempat saya. Kan dia petugas kebersihan di RT 011/003 Kelurahan Grogol," ujar Dari.

Sepulang mengambil gaji, P kembali ke rumahnya di Jalan Setia Kawan RT 004 RW 009. Menurut Dari, P biasanya menenggak minuman beralkohol pada sore hari.

"Jadi dia memang minum itu rutinitas setiap sore, sudah kebiasaan. Mabuk tapi enggak rusuh. Saya tahu persis kok (bahwa tidak merusuh) soalnya di tempat kami hampir 10 tahun," jelasnya.

Dari pun menduga, P tercemplung ke sungai lantaran mabuk. Setelah P tercebur, warga meminta bantuan tim SAR dan instansi lainnya untuk melakukan pencarian.

"Warga enggak ada yang berani, soalnya arusnya lagi deras banget," ujarnya. Tim SAR mengerahkan 3 kelompok untuk mencari korban tenggelam di Kanal Banjir Barat.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Indrawienny Panjiyoga, menjelaskan bahwa temuan jasad Maryadi berawal dari pemantauan tim Basarnas yang sedang berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Maryadi (21) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, ditemukan tewas

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024