Gaspol Normalisasi Sungai Ciliwung, Heru Budi Gandeng Kementerian ATR

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Riyan Rizki

VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto terkait pembebasan dan percepatan normalisasi sungai Ciliwung.

Ngeri! Video Detik-detik Banjir Menerjang Sukabumi, Warga Histeris hingga Pohon Tumbang

“Kemarin kan saya sudah jelaskan nanti melalui Pak Menteri ATR, kemarin saya sudah bertemu beliau, nanti akan dipercepat oleh Kanwil dan peta bidangnya mungkin secara keseluruhan akan dikeluarkan,” kata Heru di Jakarta, Minggu 13 November 2022.

Heru menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dari adanya normalisasi. Selain itu, kata dia, saat ini masih ada lahan yang belum dibebaskan.

Angkot Tercebur Kali di Kebayoran Gara-gara Jalan Terendam Banjir, Begini Penampakannya

Baca juga: Jokowi Bakal Luncurkan Pandemic Fund dengan Sejumlah Negara G20 Hari Ini

“Kan kemarin-kemarin juga udah mulai di data, saya tinggal ninjau spot-spot yang belum terdata,” ucapnya.

Jakarta Diguyur Hujan Selasa Sore, Dua Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

“Masih banyak tapi minimal-minimal tikungan-tikungan untuk tinggal dikit bisa nanti masuk segera proyek dari Kementerian PUPR,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden itu menyebutkan nantinya akan ada sosialisasi Kementerian Balai Ciliwung dengan PU terkait kompensasi untuk warga.

“Kan nanti ada sosialisasi, buktinya sudah ada yang dibayar juga. Saya lihat ada peta yang hijau itu sudah banyak peta yang bidang merah-merah itu juga ada sebagian, itu udah jalan ya,” jelasnya. 

Untuk diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung. Heru menyebutkan proyek normalisasi sungai yang ditargetkan dalam dua tahun akan sepanjang 4,8 kilometer sebagai upaya pengendalian banjir.

Heru Budi mengatakan, saat ini dia berfokus untuk merampungkan normalisasi di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

“Target normalisasi 4,8 kilometer, itu panjangnya. Fokus normalisasi di Timur dan Selatan. Kan Pemda dituntut agar bisa melakukan pengendalian banjir,” kata Heru kepada wartawan, Rabu 9 November 2022.

Normalisasi Sungai Ciliwung

Photo :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

Kemudian, eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini bendungan aliran Ciliwung di Bogor, yaitu Sukamahi dan Ciawi yang ditargetkan rampung pada Desember 2022, serta dilanjutkannya proyek sodetan di Bidara Cina yang dinilai bisa mengurangi 40 persen banjir di Jakarta.

“Insya Allah Desember bendung Ciawi dan Sukamahi selesai. Saya juga akan memperpanjang penetapan lokasi (penlok) sodetan agar bisa diselesaikan,” ucapnya.

Normalisasi Sungai Ciliwung

Photo :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu menyebutkan bahwa pihak Pemprov DKI memiliki dua opsi untuk menangani warga yang terkena dampak adanya normalisasi Ciliwung.

“Pertama, warga yang masih memiliki lahan dan alas haknya di pinggir kali akan diganti untung. Kedua, bagi warga yang tinggal di bantaran kali dan tidak memiliki alas hak, kami pindahkan ke rusun,” jelasnya.

Selain itu, Heru Budi juga menganggarkan dana sebesar Rp 700 miliar untuk pembebasan lahan dan program normalisasi sungai Ciliwung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya