Jenazah 4 Orang yang Tewas di Kalideres Akan Dikremasi Besok
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Metro - Keluarga empat jenazah yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, rencananya akan membawa dan mengkremasi para korban pada Minggu, 13 November 2022, besok.
Datangi Polsek Kalideres
Hal itu disampaikan perwakilan keluarga bernama Handoyo di Mapolsek Kalideres Jakarta Barat, Sabtu, 12 November 2022. Ia mendatangi kantor polsek bersama sang istri.
Sepasang suami istri lansia, anggota keluarga 4 orang tewas di Kalideres.
- VIVA/ Andrew Tito.
"Rencananya kami akan mengambil jenazah dari RS Polri Kramat Jati, besok (Minggu). Lalu akan dikremasi di Cilincing (Jakarta Utara)," ujarnya.
Keluarga Akan Hadiri Proses Kremasi
Handoyo mengatakan keluarga besarnya juga sudah mendapatkan kabar perihal kematian empat orang tersebut dan juga akan menghadiri proses kremasi.
"Masih ada anggota keluarga lain yang ditunggu, tapi rencananya kalau bisa, besok dikremasi," ujarnya.
Seorang lansia, anggota keluarga 4 orang tewas di Kalideres.
- VIVA/ Andrew Tito.
Masih Urus Pengambilan Jenazah
Handoyo dan istrinya, Ris, hingga saat ini tengah mengurus pemberkasan pengambilan jenazah di Polsek Kalideres dan kemudian akan bertolak langsung ke RS Polri Kramat Jati.
"Saat ini kami melengkapi BAP, sekalian kalau dimungkinkan kami mau minta surat pengambilan jenazah gitu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, mengatakan keluarga empat orang tewas yang ditemukan di Kalideres tersebut datang untuk memberikan informasi kepada polisi terkait latar belakang kehidupan para korban.
"Hari ini datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di Kalideres. Dia (Ris) adalah adik kandung dari korban yang ada di satu keluarga di Kalideres ini," ujarnya.
Penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah gegerkan warga Kalideres Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan yakni ipar dari Rudyanto.
Dalam kasus ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu, namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu.
Hasil autopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda.
Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.
Dalam proses autosi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.
